Dubes Uni Eropa Kagumi Masa Depan Transisi Energi Hijau di SIER

Dubes Uni Eropa berkunjung ke PT SIER Surabaya.
Sumber :
  • Dokumen PT SIER

Jatim – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket mengagumi masa depan transisi energi hijau kawasan industri PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Kekaguman itu diungkapkan Vincent saat memimpin delegasi Uni Eropa ke PT SIER beberapa waktu lalu. 

Nanti Malam Jantung Kota Surabaya bakal Macet, Catat Jalur Alternatifnya!

“Fantastis melihat bagaimana SIER mengelola dan mengembangkan semua ini sebagai perusahaan milik negara,” kata Vincent sebagaimana keterangan tertulis diterima Viva jatim pada Jumat, 9 Desember 2022.

Menurut Vincent, energi hijau di kawasan industri milik PT SIER sangat menarik bagi investor atau pengusaha internasional, dan bukan hanya untuk Indonesia.“Terutama terkait kawasan hijau yang tak hanya instalasi pengolahan air limbah, tapi juga penggunaan energinya, sangat menarik” ujarnya.

30 Ribu Orang bakal Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Surabaya, 1.970 Aparat Disiagakan

Di tempat sama, Konsul Kehormatan Belanda di Surabaya Lily Jessica Tjokrosetio menambahkan bahwa bisnis keluarganya telah berada di SIER sejak tahun 1977. Menurutnya, berinvestasi di kawasan SIER yang pengelolaannya dikenal sangat baik untuk bisnis memiliki banyak keuntungan.

“Ini sangat mungkin juga berlaku untuk investor asing. Jika ada berinvestasi di kawasan yang dikelola dan dilindungi dengan baik seperti ini maka akan lebih aman,” tutur Lily.

Ngeri! Jari Nenek di Surabaya Bengkak dan Mengelupas, Diduga Ini Penyebabnya

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian dari program Trade & Investment Dialogue Roadshow Visit to East Java yang berlangsung selama dua hari di Surabaya. Turut hadir Kepala Seksi Delegasi Ekonomi dan Perdagangan Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Marika Jakas.

Hadir pula Kepala Kantor Jakarta untuk Investasi dan Perdagangan Polandia Cezary Filipek, dan Kepala Kamar Dagang Eropa untuk Indonesia EuroCham Gustaaf Reerink, Kepala Komite Tetap untuk Perdagangan Multilateral Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Anne Sutanto, dan Andika Saragih dan Mario Lauw dari Kantor Dukungan Bisnis Belanda NBSO.

Sedangkan, dari PT SIER dihadiri Direktur Utama Didik Prasetiyono, Direktur Keuangan Administrasi dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Direktur Operasi Lussi Erniawati, serta seluruh Kepala Divisi PT SIER. Kepada tamu, Didik memperkenalkan kawasan industri yang dikelola yakni SIER dan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang), terutama berhubungan iklim investasi yang kondusif serta fasilitas-fasilitas berkaitan dengan transisi energi.

“Seperti penggunaan energi hijau di kawasan industri, instalasi pengolahan limbah, penggunaan teknologi panel surya on grid, serta rencana implementasi kendaraan listrik dan stasiun pengisiannya,” kata Didik.