Pj Gubernur Adhy: Ekspor Industri Otomotif Jatim Tembus 117,6 Juta Dolar AS
- Pemprov Jatim
Menurutnya, teknologi baru dapat menurunkan emisi gas buang karena tidak perlu menggunakan bahan bakar atau mengurasi sekitar 50 persen bahan bakar minyak yang digantikan hybrid sehingga transportasi lebih murah.
"Kementerian perindustrian mendukung industri otomotif melalui teknologi tepat guna dan ramah lingkungan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan, kehadiran industri otomotif tidak sekadar memamerkan kendaraan. Namun sebagai platform strategis untuk memajukan industri otomotif di sektor perekonomian.
Tentu, kata dia, hal itu tidak bisa dicapai apabila tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jatim.
"Terima kasih atas dukungan seluruh pihak khusunya Pemprov Jatim yang berkontribusi mendukung pelaksanaan kegiatan GIIAS sehingga mampu memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat," tutupnya.