Harhubnas 2024, Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
Gresik, VIVA Jatim – Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik mewujudkan transportasi yang tertib, aman, dan berkelanjutan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perhubungan RI dengan meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) sebagai rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2024.
Penghargaan WTN 2024, diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam kegiatan bertajuk Hub Space yang diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu 8 September 2024.
Penghargaan WTN tahun 2024 terbagi menjadi dua kategori, yakni Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama.
Piala WTN akan diberikan kepada 61 kota/kabupaten, dengan rincian Kota Raya (5 kota/kabupaten), Kota Besar (6 kota/kabupaten), Kota Sedang (23 kota/kabupaten), dan Kota Kecil (27 kota/kabupaten). Sedangkan Piala WTN Wiratama akan diberikan ke 15 provinsi, termasuk di antaranya Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Gresik masuk dalam kategori Kota Kecil, bersama beberapa kabupaten/kota seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Jepara dalam penghargaan tersebut.
Selain itu, Kabupaten Gresik menjadi satu dari beberapa kabupaten/kota yang meraih dua jenis penghargaan, berupa sertifikat Wahana Tata Nugraha dan piala Wahana Tata Nugraha. Secara keseluruhan, pada tahun ini terdapat 102 kota/kabupaten yang menjadi peserta.
Wahana Tata Nugraha (WTN) sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, termasuk infrastruktur jalan, sarana angkutan umum, keselamatan lalu lintas, dan komitmen daerah dalam mendukung program-program transportasi berkelanjutan.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Gresik, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, pihak swasta, hingga masyarakat.
"Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi kami, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memperbaiki ekosistem transportasi di Gresik agar lebih ramah dan aman serta memadai bagi seluruh lapisan masyarakat. Termasuk di antaranya pemasangan palang pintu perlintasan kereta api sebidang yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Gresik," ujarnya.