Waspada Bahaya Anemia pada Anak, Kenali Ciri-cirinya

Ilustrasi anak sehat
Sumber :
  • Istimewa

Ia juga mengatakan, zat besi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel, termasuk sel-sel otak yang mempengaruhi kognisi dan kemampuan belajar anak. Danone Indonesia sebagai perusahaan yang berfokus pada kebutuhan nutrisi, berkomitmen mendukung pemerintah dalam menanggulangi stunting dan pencegahan anemia melalui edukasi yang bekerjasama dengan berbagai komunitas, serta  program seperti Isi Piringku, Warung Anak Sehat, dan WASH untuk sanitasi yang lebih baik.

Pj Gubernur Adhy Sebut KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi

Ciri-ciri Anak Anemia

Menurut dr. Ray ada beberapa ciri anak yang mengalami anemia, anak biasanya berwajah pucat, lemas, mudah lelah dan sering merasa pusing. Anemia juga bisa ditandai dengan penurunan nafsu makan serta penurunan kemampuan belajar. Untuk mencegah anemia, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan nutrisi seimbang, terutama asupan zat besi dari daging merah, sayuran hijau, dan fortifikasi makanan seperti susu dan sereal. Pentingnya fortifikasi makanan juga tidak bisa diabaikan, karena zat besi yang terkandung dalam makanan olahan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang mungkin sulit terpenuhi dari makanan sehari-hari.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Komitmen Berikan Pelayanan Imigrasi Terbaik

Menyadari peran penting komunitas dalam edukasi orang tua, komunitas Gaia Parenting juga turut aktif dalam memberikan informasi yang tepat melalui media sosial.

“Sebagai platform digital yang berbagi informasi seputar ibu dan anak, kami melihat konten tentang kesehatan anak selalu dapat engagement yang cukup tinggi, hal ini membuktikan bahwa para ibu muda sangat aware tentang tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, kami berusaha menghadirkan konten edukatif yang kredibel dan menarik. Kami juga bekerja sama dengan ahli kesehatan untuk memastikan informasi yang dibagikan tepat dan akurat,” ujar Co Founder Gaia Parenting, Ilzam Nuzulul Hakiki.

Persik Kalah di Kandang 0-1 Melawan PSB Biak Lewat Kotak Penalti

Sementara itu, Yasmine Wildblood, seorang ibu sekaligus public figure, berbagi pengalaman pribadinya dalam menghadapi kekhawatiran tentang nutrisi anaknya. “Sebagai orang tua, kekhawatiran terbesar saya adalah ketika anak menunjukkan tanda kurang sehat, seperti anemia. Ketika si Kecil tampak lemas atau kurang bersemangat, saya langsung berpikir apakah anak saya kekurangan zat besi atau nutrisi penting lainnya. Itu sebabnya penting bagi saya untuk selalu memastikan asupan nutrisi anak seimbang. Saya memilih susu yang mengandung vitamin C dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak saya. Selain itu, saya mencari informasi yang tepat dan kredibel dari sumber terpercaya, serta selalu berkonsultasi dengan dokter ketika muncul tanda-tanda yang mengkhawatirkan.”

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan memang masih menjadi tantangan. Mitos dan informasi keliru masih banyak beredar di kalangan orang tua, sehingga penting bagi semua pihak, mulai dari individu, komunitas, hingga sektor swasta, untuk berkolaborasi dalam meningkatkan edukasi seputar nutrisi anak. Melalui program-program inovatif dan dukungan dari berbagai pihak, harapannya angka anemia dan stunting di Indonesia dapat ditekan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan lebih sehat dan produktif.