Total Rp 1,1 Miliar Tanggungjawab Sosial KAI Daop 7 Selama 2024

Manager Humas Daop 7 Madiun menerima penghargaan dari Pemkab Madiun.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun berupaya berkomitmen mendukung program sosial melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Penghargaan Investasi Gresik 2024: Kolaborasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Total sepanjang tahun 2024 hingga bulan Oktober yaang disalurkan oleh PT KAI Daop 7 Madiun mencapai Rp 1,1 miliar. Praktis meningkat dibandingkan tahun 2023 yakni di angka Rp 684 juta.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menerangkan bahwa peningkatan ini merupakan bukti keseriusan PT KAI dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya dan berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.

Pemkab Mojokerto Raih Piala Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub

"Kami selalu berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur," ujar Kuswardojo dalam keterangan resminya, Jum'at, 4 Oktober 2024.

Dirinya menambahkan pengakuan atas kontribusi sosialnya, PT KAI Daop 7 Madiun telah menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Madiun atas peran aktif dalam mendukung program penanganan stunting.

Harhubnas 2024, Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dukungan PT KAI Daop 7 terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan gizi anak-anak.

Kuswardojo mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Madiun, serta menegaskan bahwa PT KAI akan terus berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat melalui TJSL.

"Kami merasa bangga dapat terlibat dalam program penanganan stunting di Kabupaten Madiun. Partisipasi ini merupakan bentuk nyata komitmen PT KAI dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas," lanjutnya.

Kuswardojo mengharapkan agar program TJSL ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara PT KAI dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi.

Selain itu, hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan.

Tak lupa, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta api dan perlintasan sebidang.

Lalu, ia menambahkan keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama. PT KAI memohon kerja sama dari semua pihak untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan di perlintasan.

"Dengan begitu, kami bisa memastikan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi semua pengguna," tandas Kuswardojo.