Raih Nilai Cumlaude, AHY Resmi Sandang Gelar Doktor Unair Surabaya
- A Toriq A/Viva Jatim
Karenanya, perjalanan keilmuannya yang dilakukan di Universitas Airlangga selama tiga tahun terakhir bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada pemerintah tentang pentingnya kepemimpinan transformasional dan pengelolaan SDM yang terarah guna memudahkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Ia berharap hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan strategis di masa depan.
“Saya berharap hasil disertasi ini bisa mengilhami pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang lebih tepat, yang mempermudah langkah-langkah Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Lebih lanjut, AHY menyatakan bahwa untuk mendesiminasikan gagasannya ke dalam kebijakan nyata, diperlukan pendekatan yang strategis . Menurutnya, kebijakan yang dihasilkan harus mampu membangun simpati dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, sehingga langkah-langkah yang diambil pemerintah mendapat respons positif dan dapat diterapkan secara efektif.
“Untuk mensiminasikan gagasan dalam disertasi ini ke dalam kebijakan pemerintahan dan langkah nyata, diperlukan cara yang tepat dalam menyampaikan pesan dan membangun simpati,” bebernya.
Menurut AHY, orkestrasi SDM menjadi salah satu elemen penting dalam mewujudkan visi tersebut. AHY berpendapat bahwa pemerintah harus mampu mengelola dan mengembangkan potensi SDM secara maksimal, baik di tingkat nasional maupun daerah. Pengembangan SDM ini, menurutnya, harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masa depan bangsa, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan era digital.
“Kepemimpinan transformasional dan orkestrasi SDM yang baik akan memungkinkan Indonesia untuk bersaing di kancah global dan menghadapi tantangan-tantangan besar yang akan datang. Ini adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.