Diduga Hendak Selewengkan Bantuan Beras, 3 Oknum Perangkat Desa di Mojokerto Digerebek Warga

Beras bantuan Badan Pangan Nasional yang diduga hendak diselewengkan.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Karena waktunya habis, sehingga petugas PT Pos Indonesia menitipkan bantuan beras yang belum tersalurkan kepada perangkat desa. Petugas PT Pos Indonesia pun bergeser ke desa lainnya. 

Harga Pangan Naik pada 12 Oktober 2024, Telur Ayam Jadi Rp29.190 per Kg

“Menurut informasi dari pihak PT Pos Indoensia, mekanisme selanjutnya diwakilkan perangkat desa. Jadi nanti perangkat desa yang menyalurkan ke KPM. Informasi dari perangkat desa dan kepala dusun ini sepakat untuk menaruh barang di balai desa dan membagikan secara keliling saja,” ungkap Harfendy. 

Menurut Harfendy, ada sebanyak 80 karung beras yang belum disalurkan. Kemudian, perangkat desa Baureno mengangkut beras bantuan itu dengan mobil Pikap. Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba perangkat desa pemilik mobil Pikap dihubungi oleh istrinya. 

Harga Pangan Rabu 9 Oktober 2024: Daging Ayam Naik, Cabai Rawit Turun Rp3.239 per Kg

“Salah satu perangkat yang punya mobil itu ditelepon istrinya karena kunci rumah dibawa. Akhirnya mobil yang ada isinya beras dibawa ke rumahnya di Trowulan,” ujarnya. 

Disaat perjalanan menuju Desa Sentonorejo itulah masyarakat Desa Baureno mencurugai bantuan beras hendak diselewengkan.

Minyak Goreng dan Cabai Rawit Merah Naik pada Selasa 8 oktober 2024

“Ketika disana (rumah salah satu perangkat Desa Baureno) terjadilah pengerebekan massa karena diduga ada penyelewengan beras,” bebernya. 

Setelah itu, warga membawa ketiga perangkat desa itu beserta barang bukti ke Polsek Jatirejo. 

Halaman Selanjutnya
img_title