Diduga Hendak Selewengkan Bantuan Beras, 3 Oknum Perangkat Desa di Mojokerto Digerebek Warga

Beras bantuan Badan Pangan Nasional yang diduga hendak diselewengkan.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Karena waktunya habis, sehingga petugas PT Pos Indonesia menitipkan bantuan beras yang belum tersalurkan kepada perangkat desa. Petugas PT Pos Indonesia pun bergeser ke desa lainnya. 

Update Harga Pangan 28 Mei 2025: Cabai hingga Daging Alami Penurunan

“Menurut informasi dari pihak PT Pos Indoensia, mekanisme selanjutnya diwakilkan perangkat desa. Jadi nanti perangkat desa yang menyalurkan ke KPM. Informasi dari perangkat desa dan kepala dusun ini sepakat untuk menaruh barang di balai desa dan membagikan secara keliling saja,” ungkap Harfendy. 

Menurut Harfendy, ada sebanyak 80 karung beras yang belum disalurkan. Kemudian, perangkat desa Baureno mengangkut beras bantuan itu dengan mobil Pikap. Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba perangkat desa pemilik mobil Pikap dihubungi oleh istrinya. 

Mayoritas Harga Pangan Turun 21 Mei 2025: Beras Premium Rp15.650 per Kilogram

“Salah satu perangkat yang punya mobil itu ditelepon istrinya karena kunci rumah dibawa. Akhirnya mobil yang ada isinya beras dibawa ke rumahnya di Trowulan,” ujarnya. 

Disaat perjalanan menuju Desa Sentonorejo itulah masyarakat Desa Baureno mencurugai bantuan beras hendak diselewengkan.

Update Harga Pangan 18 Mei 2025: Telur Ayam Rp28.650 per Kilogram

“Ketika disana (rumah salah satu perangkat Desa Baureno) terjadilah pengerebekan massa karena diduga ada penyelewengan beras,” bebernya. 

Setelah itu, warga membawa ketiga perangkat desa itu beserta barang bukti ke Polsek Jatirejo. 

Halaman Selanjutnya
img_title