Membanggakan! Khofifah Raih Penghargaan Governor of Good Performance

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

JatimGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Moeslim Choice Award 2022 sebagai Governor of Good Performance , di Grahadi, Kamis (15 /12/2022) malam. 

Masuk Bursa Pilgub 2024 Penantang Khofifah, Kiai Marzuki Mustamar: Kami Hidup Mati di Jatim

“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan, bahwa kami menjadi salah satu kepala daerah yang menerima Penghargaan Moeslim Choice Award 2022 sebagai Governor of Good Performance. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah bergotong royong bersama sama membangun Jawa Timur," tegas Khofifah. 

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya memang konsisten melaksanakan kerja-kerja yang cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel  dan responsif (CETTAR). 

Menimbang Duet Khofifah-Kharisma bila Emil Dardak Tak Maju Pilgub Jatim

Melaksanakan pemerintahan yang mengedepankan akuntabilitas dan juga penerapan reformasi birokrasi yang berdampak pada layanan kesejahteraan masyarakat menjadi landasan utamanya dalam memimpin Jawa Timur. 

"Semangat CETTAR adalah semangat yang kami lakukan dari awal menjabat. Yang tujuannya adalah mewujudkan good governance di lingkungan Pemprov Jatim," tegasnya.

KH Marzuki Mustamar Muncul Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PKB: Menarik!

Tidak hanya itu, sejauh ini pihanya juga konsisten menggagas program yang berdampak signifikan bagi kesejahteraan warga masyarakat Jatim. Antara lain mendorong Badan Amil Zakat (Baznas) Jatim untuk terus menyalurkan pelaksanaan ZIS kepada masyarakat. Salah satunya, Baznas Jatim turut menyalurkan sebagian hasil pengumpulan untuk beasiswa atau membantu biaya pendidikan dalam program satu keluarga satu sarjana. 

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah dan Pemprov Jatim berkomitmen untuk memperkuat peran perempuan di sektor ekonomi. Salah satunya dengan memberikan penguatan bagi perempuan tulang punggung keluarga. Serta juga rutin menyalutkan zakat produktif pelaku usaha  ultra mikro di Jatim agar terhindar dari rentener. 

"Penyaluran zakat produktif bagi pengusaha ultra mikro, terutama yang berjualan di pasar tradisional dan kaki lima bertujuan agar mereka tidak terjerat rentenir. Sehingga aktivitas ekonomi terus berjalan,” jelas Khofifah. 

Khusus untuk pelaku usaha ultra mikro dan mikro, Gubernur Khofifah menyebut Pemprov Jatim menyiapkan format pinjaman atau kredit dengan subsidi bunga melalui bank UMKM Jawa Timur. Di mana masing-masing hanya boleh meminjam maksimal Rp 10 juta dan akan mendapatkan subsidi bunga. Sehingga bunga yang harus dibayarkan oleh peminjam adalah 3 persen per tahun. 

“Alhamdulillah, berbagai program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dinilai berhasil melalui pandemi dan menjalankan pemerintahan dengan sangat baik selaras dengan tema pada kegiatan ini yakni "Inspirasi dan Inovasi Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,” tuturnya. 

Di sisi lain, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penghargaan ini takkan lantas membuatnya berpuas diri atau jumawa. Sebaliknya, justru akan semakin memotivasinya untuk memberikan manfaat lebih bagi kesejahteraan warga Jatim.

“Penghargaan yang kami terima hari ini insya Allah akan semakin melecutkan semangat kami di Jatim untuk bekerja lebih maksimal ke depan,” tandas Gubernur Khofifah.

Sebagai informasi, Moeslim Choice Award 2022 merupakan penghargaan yang diberikan pada tokoh maupun lembaga yang dinilai berjasa, menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik. 

Adapun sejak dihelat pada 2018 lalu, sekitar 50-an tokoh nasional dan daerah serta lembaga telah mendapatkan penghargaan Moeslim Choice Award. 

Antara lain Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mantan Wapres Jusuf Kalla, Wapres KH. Ma'ruf Amin, Zulkifli Hasan (Ketua MPR 2014-2019), Bambang Soesatyo (Ketua MPR 2019-2024), Rudiantara (Menkominfo), Bambang Brodjonegoro (Menteri Bappenas), Tito Karnavian (Mendagri), Basoeki Hadimoeljono (Menteri PUPR), dan Alm.Tjahjo Kumolo (Mantan Menteri PANRB).