Jelang Debat Perdana Pilgub Jatim, Elektabilitas Khofifah-Emil Melesat Naik
- Screenshoot Youtube Poltracking
Surabaya, VIVA Jatim-Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya terkait elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur jelang debat perdana Pilgub Jatim 2024 yang akan digelar hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024. Dalam pemaparan rilis surveinya, Kamis, 17 Oktober 2024 yang ditayangkan melalui Youtube Poltracking, Paslon nomor 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengalami kenaikan elektabilitas pada Oktober ini dibandingkan survei September lalu.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan Khofifah-Emil mengalami kenaikan dari 57,3 persen pada September menjadi 67,5 persen pada survei Oktober atau mengalami kenaikan 10, 2 persen.
Sementara Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) kenaikan elektabilitasnya tidak signifikan pada Oktober yakni hanya 1,9 persen. Pada September Paslon nomor 3 ini mendapatkan elektabilitas 22,7 persen. Sementara di survei Oktober hanya 24,6 persen.
Adapun Paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (Luman) elektabilitasnya cenderung stagnan. Hanta mengatakan Luman hanya mendapatkan kenaikan 0,6 persen pada survei Oktober. Pada survei September, elektabilitas Luman di angka 2,2 persen dan di Oktober 2,8 persen.
"Tingkat kepuasan Khofifah-Emil di atas 88 persen ini angka yang sangat tinggi. Itu salah satu faktor mengapa stabilnya perolehan bahkan ada tren kenaikan," kata Hanta dalam penjelasannya.
Hanta mengatakan pemilih akan sulit untuk memilih selain Petahana apabila dua Paslon lainnya dinilai tidak lebih baik. Hal tersebut yang membawa keuntungan bagi Khofifah-Emil.
Peneliti utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi menjelaskan survei ini dilakukan pada 4-10 Oktober 2024 sebanyak 1200 responden dengan metode sampel multistage random sampling.
Mereka yang disurvei adalah orang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Gusduri mengatakan margin of error pada survei kali ini adalah 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Jadi tim kami turun langsung ke lapangan," kata Masduri.