AMPI Kabupaten Gresik Diharapkan Menghidupkan Semangat Pembaharuan

Gresik, VIVA Jatim-Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur melantik ketua terpilih, Minal Abidin dan jajarannya kepengurusan AMPI Kabupaten Gresik Periode 2024-2029 yang berjumlah 50 orang, di Aula DPD Golkar Kabupaten Golkar, Minggu, 27 Oktober 2024.

Ketua DPD AMPI Jatim, Junartha Yusuf serta Sekretaris DPD AMPI Jatim, Djoko Prihatin hadir dalam pelantikan tersebut. AMPI Jatim berharap AMPI Gresik dapat menghidupkan kembali semangat pembaharuan di kalangan pemuda. AMPI Jatim optimis AMPI Kabupaten Gresik dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta mencetak agen-agen perubahan yang akan membawa kemajuan di masing-masing wilayahnya.

Junartha menegaskan AMPI tidak hanya sekadar organisasi politik, melainkan juga menjadi “kawah candra di muka” bagi para pemuda untuk mengenal dan memahami dunia politik dengan cara yang menyenangkan dan riang gembira. Ia menjelaskan bahwa AMPI ingin mengubah persepsi bahwa politik adalah sesuatu yang membosankan atau rumit.

"Kami di AMPI memiliki misi untuk memperkenalkan politik kepada pemuda dengan cara yang menyenangkan, sehingga mereka dapat memahami bahwa politik adalah alat untuk membuat perubahan nyata di masyarakat," ujar Junartha.

Junartha menekankan pentingnya peran pemuda dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Menurutnya, hal ini hanya dapat dicapai jika pemuda mengambil peran aktif dalam proses pembangunan bangsa.

Dan AMPI, katanya adalah wadah yang tepat bagi pemuda untuk mulai berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Indonesia Emas 2045 bisa tercapai jika pemuda, seperti yang ada di AMPI, mampu berperan sebagai agen-agen pembaharuan di setiap lini kehidupan, termasuk dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.

Ia berharap kepengurusan yang baru ini mampu melahirkan berbagai program yang kreatif, inovatif, dan bisa menjawab tantangan zaman. Selain itu, diharapkan dapat menciptakan kader-kader pemuda yang berani mengambil risiko dan bertindak sebagai pionir dalam membangun masyarakat yang maju dan berdaya saing.

Dukungan dari pemerintah setempat juga diharapkan untuk mengoptimalkan peran AMPI dalam mendampingi pemuda di Gresik agar terus berkontribusi dalam memajukan daerah. Junartha berharap kepada seluruh anggota AMPI agar selalu menanamkan semangat pembaharuan dan berani bergerak maju.

“AMPI adalah rumah besar bagi pemuda yang ingin berkontribusi secara nyata bagi bangsa. Kita semua di sini adalah bagian dari perubahan besar yang sedang kita bangun bersama. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk belajar, berkolaborasi, dan terus melangkah maju demi kemajuan daerah dan bangsa kita," katanya.

Sementara itu, Rich Djoe, sapaan akrab Djoko Prihatin mengatakan pembentukan kepengurusan di Kabupaten Gresik ini adalah bagian dari langkah strategis AMPI Jawa Timur dalam memperkuat basis pemuda di seluruh Jawa Timur. Pasalnya, AMPI Jatim memiliki komitmen besar untuk membangun kepemudaan yang dinamis, modern, dan adaptif di era digital ini.

"AMPI Jawa Timur menargetkan terbentuknya 38 pengurus AMPI di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Hingga kini, kami sudah melantik hampir setengahnya, dan akan terus melanjutkan pembentukan di daerah-daerah lain," ujar Rich Djoe.

Ia menambahkan bahwa AMPI Jawa Timur hadir untuk mengakomodasi kebutuhan pemuda akan ruang yang mendukung pertumbuhan mereka dalam berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

Rich Djoe menyebut bahwa AMPI tidak hanya fokus pada pembangunan karakter, tetapi juga memberikan wawasan kepada pemuda mengenai perubahan zaman dan tantangan global.

"Ini adalah sebuah kesempatan bagi pemuda di setiap daerah untuk menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan positif bagi lingkungannya," tuturnya.