Tega! Ayah di Surabaya Perkosa 2 Putrinya selama 3 Tahun, Minta Jatah Setiap Minggu
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Seorang ayah berinisial ED (49), asal Payakumbuh, Sumatera Barat yang tinggal di Kota Surabaya, tega mencabuli dan menyetubuhi dua putri kandungnya selama tiga tahun. Bahkan, ED meminta anak-anaknya itu melayani hasrat seksualnya setiap minggu.
ED dikaruniai tujuh orang anak, sedangkan korban asusila merupakan putri kedua dan ketiga pelaku. Inisialnya KZ (18) dan J (17), yang masih duduk di bangku SMA. Kekerasan seksual yang dialami para korban akhirnya terhenti setelah salah satu dari mereka, berani melapor ke polisi.
Kini, pelaku yang berprofesi sebagai sopir ekspedisi itu telah menyandang status sebagai tersangka dan dijebloskan ke ruang tahanan Polda Jatim.
"Pelakunya [ED] sudah kami lakukan penahanan. Jadi kejadian ini sudah lama terjadi, jadi sejak 2021 sampai dengan 2024. Yang menjadi miris bagi kita semua, pelaku adalah orang tua kandung [korban]," tutur Kasubdit IV Renakta AKBP Ali Purnomo, Selasa, 29 Oktober 2024.
Ali menjelaskan, ED sebelumnya tinggal di Pekanbaru, Provinsi Riau, beserta seluruh keluarganya. Namun 2015, istrinya meninggal dunia sehingga tiga tahun kemudian ED memboyong empat anaknya pindah ke Kota Surabaya.
Sedangkan tiga anak lainnya tetap tinggal di Pulau Sumatera bersama kerabat. Selama tinggal di Kota Pahlawan, sikap ED berubah menjadi pemarah. Ia kerap melakukan kekerasan fisik terhadap keempat anak-anaknya. Tak hanya menganiaya, ED juga sering mencabuli dan menyetubuhi kedua putri kandungnya.
"Karena hasratnya tidak terpenuhi selama kurun waktu istrinya meninggal, kemudian ia [ED] melampiaskan kepada anak kandungnya," lanjut Ali.