Peringati Hari Pahlawan 2024, PLT Bupati Gresik: Teladani dan Cintai Negerimu

Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Dengan balutan busana bernuansa perjuangan memperingati hari Pahlawan, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti apel dipimpin Plt. Bupati Gresik Aminatun Habibah di halaman Kantor Bupati, Senin, 11 November 2024.

Keseruan Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Halaman DPRD Gresik

Peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan menjadi inspirasi. Tidak hanya bagi para ASN, melainkan pada masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam memajukan Gresik dan Indonesia

Semangat Hari Pahlawan ini mengingatkan kembali bahwa setiap warga negara berpotensi menjadi pahlawan masa kini, dengan memberikan inovasi dan dedikasi terbaik bagi kemajuan bangsa.

Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman bersama jajaran kepala OPD, serta segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik hadir

Plt. Bupati Gresik Aminatun Habibah membacakan amanat Menteri Sosial RI yang menyoroti pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan masa kini

Pohon Tumbang Sempat Lumpuhkan Jalan Nasional, 2 Korban Dilarikan ke RSUD Trenggalek

Mengusung tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, Menteri Sosial mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan pada Tanah Air dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

"Teladani Pahlawanmu, berarti setiap langkah dan tindakan kita harus dilandasi dengan semangat kepahlawanan, sementara Cintai Negerimu menekankan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks," katanya.

Bu Min sapaan akrabnya, menerangkan dengan kesetiakawanan sosial dan solidaritas antarwarga, dapat mewujudkan persatuan yang kokoh demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Perjuangan membangun bangsa tidak selalu terkait dengan pertempuran fisik, melainkan melibatkan perjuangan di bidang sosial, ekonomi, dan pembangunan yang merata. Menuntaskan kemiskinan dan kebodohan sebagai wujud kepahlawanan masa kini.

“Kemajuan bangsa kita tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi semata, tetapi dari kemampuannya mengelola persoalan sosial, menciptakan kesejahteraan yang merata, dan melindungi semua lapisan masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun bangsa dengan semangat inovasi dan komitmen yang kuat,” terangnya.