Dedikasi ke Masyarakat, Petrokimia Gresik Sabet Penghargaan Nasional dan Internasional

Program TJSL Petrokimia Gresik Sabet penghargaan.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menjadi bukti dari komitmen Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kepada masyarakat. 

Kalahkan TNI AL di Final, Petrokimia Gresik Juara Livoli 2024

Atas dedikasi tersebut tiga penghargaan dari tiga ajang di level nasional maupun internasional dapat diraih perusaan BUMN ini.

Ketiga penghargaan tersebut meliputi: Best Practice level “Great Practice” pada ajang internasional yaitu Global Corporate Sustainability Award (GCSA) 2024 di Taiwan. 

Dukung Khofifah-Emil, Jaringan Kiai Santri Nasional Gresik Gelar Selawat Akbar

Gold Rank pada ajang internasional Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 di Jakarta. Serta Silver Winner untuk kategori Best Practice in Education pada ajang Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024 di Bali.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan sebagai bagian dari perusahaan BUMN, Petrokimia Gresik tidak hanya berorientasi pada pencapaian profit, tetapi juga berkomitmen untuk maju bersama masyarakat. 

Keseruan Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Halaman DPRD Gresik

"Melalui program TJSL, kami berupaya menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera, meningkatkan akses pendidikan, serta membangun lingkungan yang lestari,” ujarnya, Sabtu, 23 November 2024.

Salah satu program TJSL unggulan yang menarik perhatian dewan juri GCSA 2024 adalah Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Program ini memadukan pendekatan pertanian regeneratif, smart-eco farming, dan climate-smart agriculture untuk mengembangkan pertanian hortikultura secara berkelanjutan.

Melalui program TAMENG, hasil panen meningkat dengan diversifikasi 16 jenis tanaman sayur, mencapai nilai total Rp1,1 miliar dalam tiga tahun. Selain itu, petani diajarkan memanfaatkan limbah pertanian untuk membuat pupuk organik cair sebagai plant booster.

Program ini juga berdampak pada perbaikan kualitas lahan seluas 12 hektare dan pengurangan biaya operasional hingga 50 persen melalui penggunaan solar cell dan elektrifikasi pertanian. Selain itu, program ini memberdayakan 26 buruh perempuan dan melibatkan 15 petani muda, yang menunjukkan kontribusi sosial yang signifikan.

Di sisi lain, program Beasiswa Petro (BESTRO) menjadi sorotan dalam ajang ICSA 2024. Program ini memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di Gresik. 

Beasiswa ini mencakup pendanaan penuh untuk jenjang S1, SMA, hingga Beasiswa Petani Muda, serta memberikan pelatihan soft skills, pemagangan, dan monitoring studi secara digital dan transparan.

Terakhir, laporan keberlanjutan Petrokimia Gresik yang disusun sesuai standar Global Reporting Initiative (GRI) berhasil meraih Gold Rank di ASRRAT 2024. Laporan ini dinilai mampu mengomunikasikan dampak positif program TJSL kepada para pemangku kepentingan, sekaligus mendukung transparansi perusahaan.

“Program TJSL ini adalah bentuk terima kasih kami kepada masyarakat atas dukungan terhadap kelancaran bisnis Petrokimia Gresik. Semakin maju perusahaan, insya Allah, semakin besar manfaat yang dapat kami berikan kepada masyarakat,” ungkap Dwi Satriyo.