Usai Geledah Kantor Gubernur Khofifah, KPK Amankan Tiga Koper BB

KPK mengamankan barang bukti dari kantor Gubernur Jatim.
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kompleks kantor Gubernur Jawa Timur pada Rabu, 21 Desember 2022, siang hingga malam. Usai menggeledah, penyidik membawa tiga koper berisi barang bukti. 

Raperda APBD 2025 Disetujui Jadi Perda, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas

Ada tiga ruangan yang menonjol digeledah KPK dari Rabu siang hingga malam, yakni ruang kerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ruang kerja Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, dan ruang kerja Sekretaris Daerah Pemprov Jatim Adhy Karyono. Ruang kerja lainnya juga digeledah secara bergiliran. 

Begitu selesai penggeledahan, tim KPK kemudian keluar dengan membawa tiga buah koper warna hitam yang disebut berisi barang bukti. Ketiga koper itu dimasukkan ke dalam mobil Toyota Innova hitam. “Iya, itu [koper berisi barang bukti],” kata seorang penyidik KPK ketika ditanya wartawan.

Infrastruktur Transportasi Berdampak Peningkatan Perekonomian Jatim

Diberitakan sebelumnya, ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak turut digeledah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangkaian penggeledahan di kompleks kantor Pemprov Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu, 21 Desember 2022. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dana hibah kelompok masyarakat.

Tim KPK mendatangi kantor Gubernur Jatim sejak Rabu pagi. Mula-mula KPK memasuki kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim yang berada di bagian belakang gedung utama. Namun, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono berdalih penyidik KPK hanya meminjam tempat sebagai sekretariat pemeriksaan.

Pembebasan Lahan JLS Masih Terkendala, Ini Langkah DPRD Jatim

Pada sore, giliran gedung utama yang diobok-obok KPK. Di gedung tersebut terdapat ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Pengamatan VIVA di lokasi, terdapat tiga penyidik KPK yang memasuki ruang kerja gubernur. Sementara ruang kerja wakil gubernur digeledah lima penyidik KPK.

Adhy memastikan bahwa kedatangan tim KPK di kantor Gubernur Jatim erat kaitannya dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di lingkungan DPRD Jatim pada Rabu pekan lalu, yang telah menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dan tiga orang lainnya sebagai tersangka suap pengurusan dana hibah.

Halaman Selanjutnya
img_title