Inovasi Pemkab Kediri, Wujudkan Ketahanan Pangan lewat Produksi Telur
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Kediri, VIVA Jatim – Pemerintah Kabupaten Kediri, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), berusaha membuat inovasi meningkatkan ketahanan pangan yaitu produksi telur ayam di Bumi Panjalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menerangkan tantangan saat ini yang tengah dihadapi peternak ayam perlu diatasi.
Tepatnya di Kecamatan Pare, Badas, Kepung, dan Puncu, perlu diatasi dengan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan daerah. Pemkab Kediri menciptakan kawasan peternakan yang lebih terencana dan berkelanjutan dalam upaya ketahanan pangan.
"Kami perlu mencari lokasi yang tepat agar pengembangan peternakan tidak mengganggu lingkungan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," ujar Tutik, Senin, 2 Desember 2024.
Rencana ini termasuk memanfaatkan lahan bekas Pemkab di Margomulyo dan Plosoklaten, yang akan dipertimbangkan demi keberlanjutan usaha peternakan ayam dalam mendukung ketahanan pangan.
"Kami ingin memastikan bahwa perkembangan kawasan peternakan tidak menimbulkan masalah seperti pencemaran, sampai ketahanan pangan tetap terjaga," paparnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Kediri mempunyai populasi ayam petelur hampir 10 juta ekor dengan produksi mencapai 80.000 ton per bulan. Sesuai data tersebut masuk dalam sebagai salah satu penyumbang utama ketahanan pangan di Jawa Timur dan nasional.