Fraksi Golkar DPRD Jatim Dorong Pemprov Bentuk BUMD Pangan
- VIVA Jatim/A Toriq A
Surabaya, VIVA Jatim - Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur Pranaya Yudha mendorong Pemprov Jatim untuk membentuk BUMD baru yang fokus pada pangan.
Dorongan tersebut kata Pranaya, sebagai upaya agar Pemprov Jatim siap dalam menjalankan program makan siang gratis. Dan anggaran yang tersedia dapat terkelola dan langsung dirasakan masyarakat Jatim.
“Khusus makan siang gratis, anggaran triliunan rupiah bisa mengangkat potensi ekonomi kerakyatan di Jawa Timur,” tandas Yudha.
Menurut dia, suport dengan adanya BUMD pangan dapat menyanggah kebutuhan stok bahan pokok. Petani di Jatim pun ia nilai akan terbantu karena produksinya gampang terjual.
“BUMD Pangan nanti akan menyanggah kebutuhan yang akan melindungi stok pangan masyarakat Jatim,” tegas dia.
Jatim sendiri, lanjutnya, memiliki lahan pertanian yang sangat luas, dan menjadi tulang punggung ketersediaan pangan nasional. Apalagi ditambah adanya isu pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan, membutuhkan suport pangan. Salah satu wilayah paling dekat dengan potensi sumber pangan yang lengkap dan kuat adalah Jawa Timur.
“Ingat IKN tidak mempunyai lumbung pangan. Potensi ini harusnya bisa ditangkap Pemprov Jawa Timur untuk bisa memenuhi potensi sumber pangan di IKN nanti,” tegas Yudha yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim.
Dengan adanya BUMD pangan, kata dia, dapat menyuplai minimal tiga daerah sekaligus yang keseluruhannya bermuara pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim.
“Kita punya BUMD Pangan ada tiga keuntungan, bisa memenuhi persiapan kebutuhan pangan untuk Jatim sendiri, kedua, untuk kebutuhan pangan di DKI Jakarta, dan berikutnya bisa memenuhi kebutuhan pangan di IKN. Potensi ini, harusnya dilirik Pemprov Jatim untuk bisa meningkatkan PAD,” pungkas Yudha.