Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana di Kediri Resmi Diluncurkan

Peresmian Program Satu Keluarga Satu Sarjana
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kediri bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melaunching program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS).

Bupati Kediri Ajukan Raperda Penanaman Modal hingga Inovasi Daerah ke DPRD

Program ini langsung dilaunching oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Mas Dhito, sapaan akrabnya turut mengapresiasi Baznas Kediri. Lantaran bukan hanya menyalurkan ZIS, akan tetapi juga bisa merambah keberlanjutan kehidupan masyarakat.

"Harapannya, Baznas Kediri mampu terus berkembang, bisa terus bermanfaat, dan bisa hadir di setiap kesulitan Masyarakat," ulas Mas Dhito saat melaunching program SKSS, di Insumo Palace, Senin 9 Desember 2024.

Antusias Anak-anak Hingga Ojol Ikuti Halal Bihalal Bareng Mas Dhito

Selain beasiswa, selama ini Baznas Kabupaten Kediri juga menjalankan berbagai program kemasyarakatan. Mulai pengobatan gratis yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.

Lalu ada pemberian modal usaha kepada para pedagang, sampai pemberian sembako kepada masyarakat miskin. Dari ZIS yang terkumpul, Mas Dhito menegaskan bahwa dalam proses pertanggungjawabannya, Baznas akan terbuka dan transparan.

Ribuan Pegawai Ikuti Halal Bihalal bersama Bupati Kediri

Bupati yang hobi vespa ini menitipkan pesan kepada seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa mengoptimalkan pengumpulan ZIS.

Menurut Bupati yang akan masuk di periode keduanya ini, ZIS yang terkumpul dapat dipergunakan untuk berbagai program yang langsung menyentuh kepada masyarakat seperti program yang dicanangkan Baznas Kabupaten Kediri saat ini. 

Kemudian, kepada penerima beasiswa, Mas Dhito berpesan agar nantinya beasiswa tersebut digunakan sebaik mungkin dan bisa menjadi semangat penerima manfaat untuk berprestasi.

“Mungkin hari ini panjenengan penerima manfaat, saya doakan suatu saat nanti jenengan sebagai orang pemberi zakat. Angkatlah derajat keluarga kalian dengan bersekolah, dengan kalian bekerja,” kata Mas Dhito. 

Terpisah, Ketua Baznas Kabupaten Kediri Iffatul Lathoif membeberkan pada 2023 lalu Baznas Kabupaten Kediri mampu mengelola kurang lebih Rp 3 miliar. Sedangkan tahun ini menjadi Rp 5,4 miliar. 

Pihaknya berharap beasiswa SKSS ini mampu menjadi penyeimbang komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pendidikan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Kediri dalam 3 tahun terakhir telah merealisasikan beasiswa kepada puluhan ribu siswa dan mahasiswa. 

"Mudah-mudahan program (SKSS) ini bisa selaras dengan program (beasiswa) yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri," ulas Iffatul Lathoif.