Kenang Aksi Heroik Riyanto, Banser di Tulungagung Gelar Doa Bersama
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Peristiwa heroik Riyanto, seorang anggota Banser asal Mojokerto yang gugur saat menyelamatkan jemaat gereja dari ancaman bom pada tahun 2000, kembali dikenang oleh masyarakat.
Untuk memperingati aksi pengorbanan ini, GP Ansor Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, bersama Satkorkel Banser Tiudan, menggelar doa bersama di Masjid Jami' Baiturrohim Desa Tiudan, Selasa malam 24 Desember 2024.
Ketua PR GP Ansor Tiudan, Muhammad Sirojul Mufti mengungkapkan bahwa acara ini dua tahun sekali sebagai bentuk refleksi aksi heroik Banser Riyanto dalam mengamankan gereja di Mojokerto dengan memeluk bom.
"Untuk tujuan doa bersama ini guna mengenalkan kepada sahabat-sahabat tentang pentingnya toleransi antara islam dan non muslim," kata Muhammad Sirojul Mufti.
Dirinya menambahkan, hikmah yang bisa diambil kisah Riyanto bisa ditularkan kepada sahabat-sahabat (sebutan bagi kader Banser dan Ansor) lainnya. Dalam hal tolong-menolong seharusnya tidak memandang latar belakang orang tersebut.
"Seperti yang disampaikan oleh bapak pemateri Robingan bahwa kalau kita mau menolong itu tidak harus melihat latar belakang dulu. Kalau kita niat harus ikhlas menolong sesama manusia," bebernya.
Sirojul Mufti menaruh harapan melalui refleksi mengenang Riyanto tidak lain juga sebagai penyemangat seluruh elemen masyarakat, khususnya Banser dan Ansor. Yakni betapa penting menjaga persatuan dan kesatuan di dalam berbangsa dan bernegara.
"Harapannya kedepan ini menjadi pemersatu seluruh Banser terutama di Ranting Tiudan dan utamanya di seluruh nusantara," imbuhnya.
Acara malam hari ini diselenggarakan oleh GP Ansor Ranting Tiudan dengan dukungan penuh PAC GP Ansor Gondang. Diikuti oleh Ketua Ranting dan Satkorkel Banser se-Kecamatan Gondang.
Usai melakukan doa bersama, hadirin menyantap ambengan (sebutan makanan hajatan) yang sedari awal sudah tertata rapi di tengah-tengah majelis. Pantauan VIVA Jatim, sahabat-sahabat Banser dan Ansor cukup khidmat dan antusias mendengarkan refleksi Banser Riyanto.