Ada 12 Titik Rawan Konvoi Tahun Baru 2025 di Surabaya, Polisi akan Lakukan Penyekatan

Perayaan Tahun Baru
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Menyambut malam pergantian tahun 2025, Polrestabes Surabaya bakal melakukan penyekatan sekaligus penjagaan di sejumlah titik rawan konvoi.  Ada 12 titik yang disinyalir rawan konvoi di seputaran Kota Pahlawan itu. 

Menang Lawan Borneo FC, Persik Kediri Naik Posisi 6 di Liga 1

Hal ini disampaikan Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman. Ia menyebut, bahwa 12 titik rawan konvoi itu mayoritas di wilayah perbatasan kota. Maka pihaknya akan menyekat pintu masuk kota.

"Kami akan melakukan penyekatan di Bundaran Cito, Berbek Industri, Pondok Tjandra, Jembatan Karangpilang, MERR Gunung Anyar, serta perbatasan Lakarsantri-Menganti," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Jumat, 27 Desember 2024. 

Kabar Baik! Biaya Haji 2025 bakal Turun tanpa Kurangi Kualitas Pelayanan

Tak hanya penyekatan, Polrestabes Surabaya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas saat malam pergantian tahun. Rekayasa lalu lintas itu akan diterapkan di sisi utara dan barat kota. 

"Mulai dari Romokalisari, perbatasan Benowo-Menganti, simpang tiga Indrapura-Rajawali, Rajawali-Jembatan Merah, simpang empat Dupak-Demak, hingga simpang empat Kedung Cowek-Kenjeran," tambahnya. 

Ketahui Tarif dan Aturan Baru Pendakian Gunung Semeru: Harus Pakai Jasa Pendamping

"Kami akan menempatkan personel di lokasi-lokasi tersebut bersama jajaran polres perbatasan masing-masing wilayah. Langkah ini untuk memastikan tidak ada pengendara yang masuk Surabaya untuk konvoi pada malam tahun baru nanti," tegas Arif.

Lebih lanjut, Arif menyampaikan bahwa pihaknya juga akan melakukan razia knalpot brong dan patroli antisipasi kejahatan malam hari. "Kami ingin memastikan semua berjalan lancar tanpa ada gangguan," kataya.

Kepolisian pun mengimbau kepada masyarakat luar kota agar tidak mencoba-coba memasuki Surabaya tanpa alasan penting. Sebab, bila tidak berkepentingan, polisi akan mengarahkan kendaraan untuk kembali ke asal.

"Kami akan mengarahkan kendaraan yang tidak berkepentingan untuk kembali ke asal, penyekatan ini bertujuan menciptakan suasana aman dan tertib di Surabaya," pungkasnya.