Enam Kecamatan di Jombang Terdampak Banjir, Sebagian Mulai Surut
- Istimewa
Jombang, VIVA Jatim –Hujan deras yang mengguyur wilayah Jombang mengakibatkan luapan sungai yang menggenangi permukiman di enam kecamatan. Hingga kini banjir masih melanda beberapa desa, meskipun sebagian besar menunjukkan tren surut.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengungkapkan bahwa luapan sungai menjadi penyebab utama genangan tersebut.
“Seluruhnya akibat melubernya sungai, namun trennya di beberapa lokasi mulai surut,” jelas Wiku Kamis 26 Desember 2024.
Di Kecamatan Jombang, Desa Pulolor menjadi salah satu wilayah terdampak. Genangan air yang berasal dari sekunder Gude Ploso mulai surut.
“Kemarin, ketinggian air sekitar 20 sentimeter di jalanan dan terus menyusut,” tambahnya.
Kondisi serupa terjadi di Kecamatan Kesamben, tepatnya di Dusun Sambigelar, Desa Pojokkulon. Hingga Rabu pagi, air setinggi 15 sentimeter masih menggenangi wilayah tersebut. “Meskipun genangan bertahan, kecenderungan surut mulai terlihat,” kata Wiku.
Berbeda dengan Kecamatan Sumobito, banjir di Desa Trawasan menunjukkan tren kenaikan. “Air masih setinggi 15 sentimeter dengan potensi naik,” ujarnya.