Menguak Fakta-fakta Munculnya Penyakit Baru di China
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Jagad media sosial tengah dihebohkan dengan munculnya epidemi baru di China. Bahkan di berbagai platform media sosial mulai tersiar video rumah sakit yang penuh sesak, kewalahan dalam melakukan penanganan. Penyakit Baru itu adalah virus misterius yang disebut hMPV (Human Metapneumovirus).
Dikabarkan bahwa kini China menutupi situasi yang sebenarnya terjadi di sana. Sebelum anda merasa panik dan khawatir dengan kondisi ini, simak beberapa fakta berikut ini tentang penyakit baru itu, dikutip dari VIVA, Jumat, 3 Januari 2025.
Meskipun ada peningkatan penyakit pernapasan di Tiongkok, baik pemerintah China maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengeluarkan peringatan resmi atau menyatakan keadaan darurat. Jadi terlepas dari rumor viral tersebut, sejauh ini belum ada pandemi baru.
Apa yang terjadi di China?
Lonjakan kasus diketahui memengaruhi anak-anak dan lansia. Anak-anak di mana sistem kekebalannya belum sepenuhnya berkembang, sangat rentan. Orangtua atau siapapun dengan kondisi seperti asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi yang lebih serius.
Gejalanya hampir sama dengan flu atau pilek, demam, batuk dan terkadang mengi. Namun bagi sebagian orang, hal itu dapat meningkat menjadi masalah yang lebih parah seperti bronkitis atau pneumonia.
Para ahli mengatakan peningkatan kasus pernapasan ini, termasuk hMPV, sebagian besar disebabkan oleh cuaca dingin dan dimulainya kembali kehidupan rutin pasca COVID-19.
Apakah ini benar-benar sebuah epidemi?
Beberapa akun di X mengunggah video yang menunjukkan rumah sakit penuh sesak, bahkan berspekulasi bahwa RS di Tiongkok kewalahan dengan wabah virus baru ini. Namun, tidak ada bukti yang kredibel untuk mendukung klaim ini. Baik otoritas kesehatan Tiongkok maupun WHO belum mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi krisis semacam itu.
Faktanya, sementara flu dan hMPV berkontribusi terhadap infeksi pernapasan, influenza A tetap menjadi penyebab utama penyakit di musim dingin ini. Ya, ada lebih banyak kasus hMPV, tetapi masih menjadi masalah lokal dan tidak ada tanda-tanda mencapai tingkat pandemi. Penting juga untuk diingat bahwa hMPV bukanlah hal baru, penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada 2001 dan biasanya hanya berupa wabah musiman.
Siapa yang berisiko?
Meski hMPV lebih sering menyerang anak-anak dan lansia, namun siapa saja bisa terkena. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki kondisi pernapasan kronis juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi. Diketahui, virus ini menyebar melalui percikan ketika seseorang batuk atau bersin, sehingga tempat-tempat ramai menjadi tempat yang berisiko tinggi untuk penularan.
Apa yang harus dilakukan?
Sampai sekarang, cara terbaik untuk mencegah penularan adalah dengan menjaga praktik kebersihan yang baik (mencuci tangan, memakai masker di keramaian, dan menjaga jarak sosial jika memungkinkan). Jika merasa sakit, penting untuk di rumah saja beristirahat, terutama jika Anda menderita asma, PPOK atau kondisi lain yang berkaitan dengan paru-paru.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul 5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya