Bersiap Stop Impor, Lamongan Jadi Andalan Penuhi Kebutuhan Beras Nasional 2025
- Imron Saputra/Viva Jatim
Kementerian Pertanian optimis bahwa dengan dukungan pupuk subsidi yang cukup, pengelolaan air yang baik, dan harga gabah yang menguntungkan hal itu dapat mencapai target swasembada pangan.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, untuk memenuhi swasembada pangan tentu banyak langkah yang terus disiapkan, di antaranya menggelar Sekolah Lapang Penyuluhan Terpadu (SLPHT) yang memanfaatkan 20 persen dana desa untuk penguatan sumber daya manusia di bidang pertanian.
Yuhronur menyebut, untuk persoalan pupuk bersubsidi dan ketersediaan sumber air juga sudah selesai, tinggal bagaimana mana memanfaatkan lahan yang fuso untuk diambil solusinya.
"Untuk persolan pupuk air sudah selesai dan harga juga, jadi menurut pengakuan pak kades banyak lahan sawah yang awalnya disewakan orang lain tapi diambil pemiliknya lagi karena harga padi yang bagus tadi," pungkasnya.