Update Harga Pangan 14 Januari 2025: Telur Ras Turun, Daging Ayam Naik
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim –Harga rata-rata bahan pangan pada perdagangan hari ini, Selasa 14 Januari 2025 terpantau beragam, dengan kecenderungan turun pada sebagian besar komoditas.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang tersedia di laman Bank Indonesia, sebanyak lima komoditas mengalami penurunan harga, tiga komoditas mengalami kenaikan, dan dua komoditas tetap stabil.
Jika dilihat berdasarkan persentase, gula pasir mencatatkan penurunan harga terdalam, yakni 2,08%, atau sekitar Rp400 per kilogram, menjadi Rp18.800 per kilogram pada hari ini.
Sebelumnya, pada perdagangan Senin (13/1), harga gula pasir tercatat Rp19.200 per kilogram.
Selain gula pasir, harga cabai rawit juga mengalami penurunan sebesar 0,80% atau Rp600 per kilogram, yang membuat harga cabai rawit turun menjadi Rp74.000 per kilogram dari sebelumnya Rp74.600 per kilogram.
Harga bawang pun menunjukkan tren penurunan. Harga bawang merah turun sebesar 0,47% atau Rp200 per kilogram menjadi Rp42.150 per kilogram, dari sebelumnya Rp42.350 per kilogram.
Sementara itu, harga bawang putih mengalami penurunan sebesar 0,33% atau Rp150 per kilogram, yang membuat harga bawang putih menjadi Rp44.700 per kilogram dari sebelumnya Rp44.850 per kilogram.
Harga telur ayam juga tercatat turun sebesar 0,32% atau Rp100 per kilogram, yang membuat harga telur ayam menjadi Rp31.050 per kilogram dari sebelumnya Rp31.150 per kilogram.
Di sisi lain, harga daging ayam mengalami kenaikan tipis sebesar 0,13% atau Rp50 per kilogram, menjadi Rp39.050 per kilogram dari sebelumnya Rp39.000 per kilogram.
Harga minyak goreng juga tercatat naik sebesar 0,24% atau Rp50 per kilogram, menjadi Rp20.650 per kilogram dari sebelumnya Rp20.600 per kilogram.
Selain itu, harga cabai merah mengalami kenaikan sebesar 0,69% atau Rp400 per kilogram, yang membuat harga cabai merah menjadi Rp58.150 per kilogram dari sebelumnya Rp57.750 per kilogram.
Namun, harga beras tercatat stabil di posisi Rp15.200 per kilogram, sementara harga daging sapi tetap pada level Rp135.450 per kilogram, tanpa ada perubahan signifikan.
Data harga pangan ini diambil berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, dengan pencacahan harga dilakukan setiap hari kerja (Senin-Jumat) pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Harga yang dilaporkan adalah harga dalam satuan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Pemerintah juga mencermati harga beras di sejumlah daerah yang masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET), meskipun harga gabah di tingkat petani sudah mengalami penurunan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rerata harga beras medium dan premium secara nasional pada minggu kedua Januari 2025 masih tercatat di atas HET.
Secara umum, harga beras mengalami kenaikan sebesar 0,10% dibandingkan dengan Desember 2024. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menyatakan bahwa harga beras seharusnya bisa dikendalikan mengingat harga gabah sudah turun. Tomsi menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak untuk mengendalikan harga komoditas, termasuk beras, yang masih berada di atas HET.
Selain kementerian dan lembaga (K/L), kerja sama ini juga perlu melibatkan Perusahaan Umum (Perum) Bulog sebagai stabilisator harga beras di pasar.