Dituding Arogan, Mendikti Saintek Didemo Pegawai: Pak Presiden Selamatkan Kami

Aksi di depan kantor Kemendikti Saintek
Sumber :
  • Viva.co.id

Jakarta, VIVA Jatim – Heboh di media sosial aksi puluhan pegawai di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Demonstrasi itu digelar sebagai bentuk protes kepada Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro yang dituding arogan, pemarah dan main pecat. Senin, 20 Januari 2025. 

Persik Kediri Sebut Kondisi Lapangan Becek saat Imbang Lawan PSS Sleman

Diketahui, aksi ini berlangsung di depan kantor kementerian di Jalan Pintu Senayan, Jakarta. Mereka menyuarakan keluhan terkait dugaan arogansi Menteri Satryo dan keluarganya yang dianggap mencampuri urusan kementerian.

Hal itu diketahui dari unggahan yang dibagikan di media sosial X oleh Kepala Bidang Advokasi Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (P2G), Iman Zanatul Haeri (@zanatul_91). Seperti dikutip dari VIVA, Senin, 20 Januari 2025.

Persik Kediri Fokus Pemulihan Pemain, Optimis Menang Hadapi PSS Sleman

Dalam aksi tersebut, para demonstran mengenakan pakaian serba hitam sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Spanduk-spanduk berisi tuntutan terlihat membentang di depan gedung, salah satunya bertuliskan, “Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main tampar, dan main pecat.”

Kejari Lamongan Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Rumah Potong Hewan Unggas

Tak hanya itu, kecaman juga diarahkan kepada keluarga Menteri Satryo yang dinilai terlalu ikut campur dalam pengelolaan kementerian. Salah satu spanduk berbunyi, “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri.”

Ada pula tulisan lain yang menyuarakan protes terhadap tindakan yang dianggap merendahkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti, “Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga.”

Unggahan Iman langsung memicu berbagai komentar dari warganet. Salah satu netizen menjelaskan bahwa aksi ini diduga karena pemecatan tidak adil terhadap salah satu pegawai, Neni Herlina.

"Dari WhatsApp Grup: AKSI DAMAI SENIN HITAM: Yth. Segenap Keluarga Besar Pegawai Ditjen DIKTI. Pemecatan tidak adil yang dialami oleh Sdri. Neni Herlina, juga bisa terjadi kepada kita. Oleh karena itu, bagi kita hanya tersisa pilihan: 'LAWAN ATAU MENUNGGU GILIRAN!'," tulis komentar akun X @yearrypanji.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kemendikti Saintek belum memberikan klarifikasi resmi.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Puluhan Pegawai Kemendikti Demo, Tuding Menteri Satryo Suka Tampar dan Pecat Secara Sepihak