Mengenang Pak Ogah, Laptop Si Unyil dan 3 Candaan Kocaknya 

Abdul Hamid atau Pak Ogah dalam Laptop Si Unyil
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Dunia hiburan Tanah Air sedang berduka, sosok pemeran Pak Ogah dalam Laptop Si Unyil, Abdul Hamid meninggal dunia pada Rabu, 28 Desember 2022 pukul 19.30 WIB. Pengisi suara di film seri anak-anak Indonesia ini sudah sangat melekat dalam ingatan generasi 90-an sampai 2000-an. 

Di Usia ke-62, TVRI Terus Komitmen Jaga Siaran yang Sarat Nilai-nilai Pendidikan dan Kebangsaan

Pak Ogah alias Abdul Hamid dikabarkan meninggal dunia oleh unggahan akun Instagram Rumah Harapan Milanie milik publik figur Melanie Subono. Ia mengunggah foto Pak Ogah dengan caption berisi kabar duka tentang meninggalnya tokoh legenda bagi anak-anak Indonesia tersebut.

“Selamat jalan Pak Ogah, baru tiga hari lalu tim kami kunjungan bulanan menyampaikan donasi kalian. Terimakasih 1 tahun belakangan ini mempercayai kami, saya @melaniesubono bareng @rumahharapanmelanie dan seluruh teman-teman yang ada di sini buat saling bantu,” bunyi caption tersebut. 

Pak Ogah Tewas di Mojokerto Disambar Truk Fuso

“Udah gak sakit lagi ya pak @pakogah_real. Semoga keluarga yang ditinggal dikuatkan. Sekarang sedang pengurusan ambulans di RS Kartika Husada untuk ke rumah duka. Terima kasih kalian semua,” tambahnya. 

Dari informasi yang dihimpun Viva Jatim, jenazah Abdul Hamid akan dimakamkan pada Kamis, 29 Desember 2022 hari ini pukul 12.30 WIB di TPU Jatisari I. Sebelum itu, jenazah akan dishalatkan di Masjid Al Muhajirin.

Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim Mulai Disidang

Laptop Si Unyil

Abdul Hamid menjadi pengisi suara Pak Ogah sejak Si Unyil pertama kali rilis. Sejak itulah nama Pak Ogah mulai dikenal. Dalam series Si Unyil ini, Pak Ogah digambarkan sebagai sosok yang tak punya pekerjaan, pemalas, dan sering mondar-mandir di kampung Unyil. Pak Ogah memiliki kepala plontos dan sering nongkrong di pos ronda. 

Pak Ogah menjadi tokoh ikonik yang kebiasaannya meminta uang Cepek alias Rp100 ke orang-orang. Karakter Pak Ogah yang konyol begitu berkesan dan diingat oleh generasi 90 hingga 2000-an. 

Saking begitu lekatnya sosok Pak Ogah pada diri Abdul Hamid, sampai-sampai dirinya tetap dipanggil Pak Ogah di kehidupan nyata hingga ia menghembuskan nafas terakhir di usia 74 tahun. 

Serial Si Unyil merupakan serial televisi Indonesia produksi PPFN yang mengudara pertama kali tahun 1981 di TVRI. Serial ini pun sempat tayang di beberapa stasiun televise dan menjadi serial paling viral di masanya. Salah satu serial Si Unyil yang sempat juga tayanng di era tahun 2000-an adalah Laptop Si Unyil.

3 Candaan Kocak Khas Pak Ogah

Pak Ogah selalu menjadi pemicu cairnya suasana dalam cerita film Laptop Si Unyil. Apalagi ia sering mengeluarkan candaan khas yang tak jarang mengundang gelak tawa hingga membuat geleng-geleng kepala. Ada tiga candaan khasnya yang pasti masih melekat di benak para penggemarnya. 

Cepek Dulu Dong

Para penonton setia seri film anak-anak Indonesia ini tentu tidak asing dengan candaan yang satu ini. Pak Ogah sangat dikenal dengan kata ‘Cepek dulu dong’. Ada salah satu scene saat Pak Ogah dihampiri oleh sekelompok anak-anak yang salah satunya adalah Si Unyil. Mereka kemudian bertanya apa arti kata manula. 

“Apa itu Pak Ogah?” tanya Unyil. “Cepek dulu den kalau mau tanya apa itu manula,” jawab Pak Ogah.

Dalam scene itu Pak Ogah mencoba menjawab arti manula supaya bisa memperoleh uang seratus ribu yang ditawarkan oleh Unyil. Alih-alih mendapatkan uang, Pak Ogah malah ditertawai sekelompok anak-anak itu karena memberikan jawaban yang salah tapi menggelitik. 

Ngutang Dulu Yak

Mpok Ipeh adalah salah seorang tokoh yang ada dalam film anak-anak Indonesia tersebut. Ia diceritakan mempunyai sebuah kedai makanan kecil dan menjadi tempat favorit Pak Ogah. Di tempat itu Pak Ogah bisa makan hingga kenyang dan tentu bisa ngutang dulu. 

Apaan Tuh!

Meski sosok Pak Ogah diceritakan sebagai seorang pemalas, namun Pak Ogah tidak pernah malas untuk bertanya kepada orang lain. Pak Ogah digambarkan sebagai karakter yang memiliki rasa penasaran dan ingin tahu yang tinggi dengan berbagai hal yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya.