Cak Imin Bangga Peran Alumni Lirboyo jadi Ujung Tombak Perjuangan Aswaja

Gus Muhaimim Iskandar
Sumber :
  • Viva

Kediri, VIVA Jatim – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly (LIM) ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Sabtu kemarin.

Anggota DPRD Bojonegoro Meninggal Kecelakaan saat Umrah

Dalam acara tersebut Cak Imin mengapresiasi peran alumni Pondok Pesantren Lirboyo dalam ujung tombak perjuangan Islam termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Menurut dia, alumni Lirboyo luar biasa. 

Dia mengaku bangga karena alumni Lirboyo bukan hanya jadi santri. Tapi, menurutnya alumni Lirboyo juga berjuang sebagai ujung tombak perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

Wabub Syah Ucapkan Terima Kasih kepada 84 Pensiunan ASN

"Alumni-alumni pondok pesantren, wabilkhusus alumni Himasal amat luar biasa menjadi bagian ujung tombak dari perjuangan Aswaja, perjuangan NU, perjuangan Islam. Tugas utama alumni tentu mendorong agar umat Islam, khususnya warga Aswaja bisa menjadi subjek bukan objek," kata Cak Imin, dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 9 Februari 2025.

Cak Imin dalam kesempatan itu mengatakan jika 50 orang terkaya di Indonesia menguasai 75 persen total aset bangsa. Sementara, kata dia, ada sebanyak 50 persen dari total penduduk Indonesia tak memiliki aset dan semakin miskin. 

Kader PKB Harus Blater Jika Ingin Menangkan Luluk-Lukman di Madura

"Itu keadaan (Indonesia) yang disampaikan Presiden (Prabowo Subianto), dan beliau perintahkan kepada seluruh menterinya untun menjadi fokus kerja kita. Kerjaan ini tentu tidak ringan, harus melibatkan semua pihak," lanjut Cak Imin.

Dia meyakini alumni Lirboyo yang jadi pengusaha tak akan putus tanggung jawab soal kepedulian terhadap negara dan bangsa.

"Menjadi kiai yang menjadi pengusaha di berbagai bidang insya Allah tidak akan putus tanggung jawab peduli kepada negara dan bangsa," ujar Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu. 

Pun, Cak Imin optimis Himasal di bawah kepemimpinan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim. Namun, ia menyebut bisa juga mencetak santri yang kelak menjadi subjek.

"(Santri yang) menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua," tutur Cak Imin.

Kemudian, Cak Imin juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial. Bagi Cak Imin, media sosial merupakan wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan dan dinilai efektif.

"Sekarang Instagram kalah dengan Tiktok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding Tiktok. Dan, ini perlu peran Himasal untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Cak Imin: Alumni Lirboyo jadi Bagian Ujung Tombak Perjuangan NU dan Islamhttps://www.viva.co.id/berita/politik/1797022-cak-imin-alumni-lirboyo-jadi-bagian-ujung-tombak-perjuangan-nu-dan-islam?page=1