Pj Gubernur Ajak Semua Kalangan Manfaatkan Program Skrining Kesehatan Gratis

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat meninjau cek kesehatan gratis di salah satu puskesmas.
Sumber :
  • ANTARA

Surabaya, VIVA Jatim –Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang disediakan sebagai hadiah ulang tahun dari negara. 

Pj Gubernur Adhy Beberkan Strategi Tarik PAD dari JGU dan Jamkrida

Program ini bertujuan untuk mendorong warga Jatim menjaga kesehatan sejak dini dan mendeteksi faktor risiko kesehatan sebelum berkembang menjadi penyakit serius.

"Cek kesehatan gratis ini merupakan hadiah ulang tahun untuk masyarakat. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan tunggu sampai sakit baru berobat, karena biaya pengobatan sering kali sangat mahal," ujar Adhy dilansor dari Antara pada Selasa, 11 Februari 2025.

Pj Gubernur Adhy Minta Empat Pimpinan Tinggi Pratama Baru Amanah dalam Menjalankan Tugas

Adhy menegaskan bahwa program ini terbuka untuk semua kalangan, tanpa batasan usia. Baik bayi, balita, anak prasekolah, dewasa, hingga lansia dapat memanfaatkan layanan CKG ini. 

"Siapapun yang berulang tahun bisa melakukan tes CKG, mulai dari bayi hingga lansia. Jangan tunggu sampai merasa sakit. Datanglah dan periksakan kesehatan, karena program ini ditujukan untuk semua kalangan agar bisa menjaga kesehatan sejak dini," tambahnya.

Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Begini Langkah yang Harus Dilakukan

Program CKG ini, menurut Adhy, bertujuan untuk mendeteksi dini faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit yang mungkin belum tampak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan.

Pemeriksaan kesehatan dalam program CKG mencakup berbagai jenis penyakit sesuai dengan kelompok usia. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan mencakup kekurangan Hormon Tiroid, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, kelainan saluran empedu, dan status pertumbuhan. 

Halaman Selanjutnya
img_title