Syekh Afeefuddin Al Jailani Beri Hadiah Khofifah Kiswah di Acara Muslimat NU

Sholawat Bersama Habib Syekh
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim-Cicit dari Syekh Abdul Qadir Al Jailani, As Syaikh As Sayyid Afeefuddin Al Jailani memberi hadiah Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa sebuah kiswah. Pemberian tersebut dilakukan di akhir acara Sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf yang juga bagian dari rangkatan Kongres Muslimat NU, di Jatim Expo Surabaya, Rabu, 12 Februari 2025.

Khofifah Jamin Hewan Kurban Idul Adha 2025 di Jatim Bebas PMK dan LSD

Kiswah tersebut dari makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani di Baghdad. Ini merupakan kali kedua Syekh Afeefuddin memberikan hadiah kiswah untuk Khofifah.

Khofifah mengaku tak bisa berkata apa-apa mendapatkan hadiah kiswah tersebut. Pasalnya, kiswah yang diberikan kali ini adalah kiswah yang baru saja diganti pada haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani beberapa bulan yang lalu.

Jelang Idul Adha 2025, Jatim Surplus Sapi, Kambing dan Kerbau

Khofifah mengatakan kiswah tersebut diganti setiap tahun. Dan hadiah ini merupakan simbol hubungan erat antara Muslimat NU dengan Alqadariyah. Khofifah menuturkan Syekh Abdul Qadir Jailani memberikan teladan bukan hanya soal cinta tapi juga kesalehan sosial.

“Yang sudah dicontohkan beliau adalah memberikan makan pada fakir miskin. Yang mana hal itu sudah berlangsung selama 900 tahun. Saat saya menyampaikan pada Bapak Presiden Prabowo tenyata beliau juga sudah pernah ke sana,” ujar Khofifah.

Khofifah Buka Kampoeng Kreasi 2025 di Surabaya: Inovasi Produk dan Kreativitas Beri Nilai Tambah

Sebelum pemberian hadiah kiswah, Syekh Afeefuddin juga memberikan ijazah manaqib kepada ribuan jamaah Muslimat NU. Ini adalah hadiah karena selalu rajin membaca manaqib di forum-forum pengajian yang digelar di Indonesia.

Selain memberikan ijazah, dalam sambutannya Syekh Afeefuddin memberikan banyak pesan tentang pentingnya cinta di dalam hati. Menurutnya cinta adalah karunia Allah yang diberikan pada setiap hati manusia untuk merekatkan persaudaraan, merekatkan hubungan antar manusia dan juga hubungan manusia dengan Allah.

“Di Jawa Timur, dan di Indonesia mungkin banyak pabrik beraneka produk. Tapi tidak ada pabrik cinta. Karena cinta itu datangnya dari hati. Dan itu adalah karunia Allah SWT,” tegas Syekh Afeefifuddin.

Lebih lanjut pihaknya pun mengapresiasi kehadiran jamaah Muslimat NU di acara ini yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan tak sedikit juga yang datang dari berbagai negara di dunia.

“Terima kasih emak-emak. Perkumpulan di sini adalah buah dari hidayah Allah, karena cintanya Allah, dan Allah menggerakkan kita ke sini,” tegasnya.

Ia mengatakan hati yang selalu terpaut dengan Allah akan selalu tenang. Begitu juga yang selalu terpaut dengan Rasullullah. Ia menuturkan bahwa keberkahan dari Syekh Abdjl Qadir Jailani insyaallah mengalir kepada jamaah.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa dunia saat ini banyak orang masih berbuat maksiat. Sehingga Syekh Afeefuddin mengajak jamaah agar bersyukur karena hatinya tergerak menghadiri majelis ini.

“Di antara yang afdhol dari Allah adalah Allah membuat hati kita supaya terikat dalam cinta. Cinta pada saudara, cinta pada bangsa dan negara dan juga cinta diantara semua perbedaan yang ada,” pungkasnya.