Aksi Heroik Tim SAR Gabungan Selamatkan Dua Pendaki Gunung Argopuro
- Humas SAR Surabaya
Surabaya, VIVA Jatim –Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua orang pendaki gunung Argopuro, Teguh Suranto (40) dan Dede Suhendar (37), dalam kondisi selamat. Keduanya dievakuasi turun ke pos perijinan pendakian gunung Argopuro jalur Bremi, pada Kamis, 13 Februari 2025, sekitar pukul 18.55 WIB.
Kasi Operasi Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy, S.E., mengatakan saat ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 11.00 WIB di sekitar daerah Cemoro Limo, kedua penyintas ini, Teguh dan Dede, dalam kondisi lemas karena kehabisan perbekalan makan dan minum.
"Tim SAR gabungan pun memeriksa kondisi kedua penyintas, tidak ditemukan fraktur maupun dislokasi pada kedua pendaki. Kondisi yang dialami keduanya letih karena setelah melalui jalur pendakian gunung Argopuro yang panjang," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Jumat, 14 Februari 2025.
Setelah beristirahat guna pemulihan tenaga, selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi mereka turun ke posko. Dede dapat berjalan sendiri, sedangkan Teguh yang mengalami cedera otot, harus dievakuasi dengan tandu.
Meskipun sempat menghadapi kendala sulitnya kondisi jalur yang dilalui, serta kendala komunikasi karena sulitnya sinyal radio maupun sekular, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi turun Teguh dan Dede.
Setibanya di posko, selanjutnya tim SAR gabungan membawa Teguh ke Puskesmas Bremi dengan mobil ambulans guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Sebelumnya dalam upaya pencarian kedua pendaki gunung Argopuro ini, lanjut Didit, sebanyak lima SRU (Search and Rescue Unit) telah dikerahkan untuk mencari Teguh dan Dede berdasarkan informasi yang diperoleh dari rombongan pendaki lain yang sempat berpapasan dengan keduanya.
Kelima SRU ini terdiri dari puluhan personel, baik petugas maupun relawan. Mereka berasal dari Pos SAR Jember, BKSDA, Ranger Argopuro, BPBD kabupaten Probolinggo, Polsek Krucil, Koramil Krucil, APGI Probolinggo, Siluman Rescue, Gentapalasa, PRR, Agen Bencana BPBD Prov Jatim, LAZIZMU, Vapor Rescue dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
Peralatan SAR yang digunakan dalam proses pencarian hingga evakuasi kedua penyintas ini, diantaranya peralatan navigasi darat, peralatan mountaineering, peralatan medis dan komunikasi, serta sejumlah peralatan pendukung lainnya.
Diketahui bahwa evakuasi Teguh asal Jakarta dan Dede asal Depok ini dilakukan karena petugas pos perijinan pendakian gunung Argopuro mendapatkan informasi bahwa pada Rabu, 12 Februari 2025, pukul 16.00 WIB, mereka mengalami cidera kaki saat melakukan pendakian. Hal ini disampaikan pendaki lain yang sempat bertemu dengan mereka.