Profil Renville Antonio, Bendum Demokrat yang Tewas Kecelakaan di Situbondo
- Istimewa
Situbondo, VIVA Jatim – Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Situbondo, Jumat, 14 Februari 2025. Ia menghembuskan nafas terakhir di usia 47 tahun.
Meski lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli 1977 lalu, pria yang akrab dipanggil Renville itu hampir menghabiskan masa hidupnya di Kota Surabaya.
Tahun 1986, ia memulai pendidikan dasarnya di SDN Dr Soetomo 8 Surabaya. Setelah itu melanjutkan ke SMPN IPIEMS Surabaya kemudian tahun 1995, ia menyelesaikan sekolah menengah di SMAN 2 Surabaya.
Di tahun 1999, Renville selanjutnya meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Surabaya. Pada tahun 2007, ia lalu berhasil meraih dua gelar Magister, yaitu Magister Hukum dari Universitas Airlangga Surabaya dan Magister Manajemen dari Universitas Narotama Surabaya.
Dalam perjalanan karirnya, pria yang akrab dipanggil Renville itu, menapaki pekerjaan utamanya sebagai seorang pengacara. Pada tahun 1999, mendiang tercatat pernah bergabung sebagai Advokat dan Konsultan Hukum di Harlem Napitupulu & Partners.
Selang dua tahun kemudian, Renville mendirikan firma hukum sendiri bernama Owner Law Office Renville Antonio & Partner. Kantor tersebut pun bertahan hingga kini, meski sedikit mengalami perubahan nama.
Pekerjaan sebagai seorang advokat mulai ditinggalkan setelah Renville melabuhkan diri ke dunia politik dengan bergabung ke dalam Partai Demokrat yang kemudian mengantarkannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur secara berturut-turut sejak tahun 2004.
Saat kepemimpinan daerah partai berlambang mercy di Jawa Timur dipegang oleh Gubernur Soekarwo, almarhum dipercaya mengemban sebagai sekretaris hingga tahun 2019.
Karir politik Renville semakin moncer tatkala Susilo Bambang Yudhoyono mengambil alih kepemimpinan nasional Partai Demokrat. Renville ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur menggantikan Soekarwo sejak 2019.
Jabatan itu lalu hanya diembannya selama dua tahun. Renville kemudian ditarik ke pusat semasa Agus Harimurti Yudhoyono terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sejak saat itu, jabatan Bendahara Umum pun melekat di tubuh Renville Antonio hingga yang bersangkutan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Situbondo.