Jelang Pelantikan, Mas Dhito dan Mbak Dewi Fokus Jaga Kesehatan dan Berdoa
- Prokopim Kediri
Kediri, VIVA Jatim –Ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia akan mengikuti pelantikan serentak pada 20 Februari 2025 mendatang. Salah satunya adalah Bupati Kediri Terpilih, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, bersama Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, atau Mbak Dewi.
Keduanya telah mempersiapkan diri untuk pelantikan tersebut dengan menjaga kesehatan, pola makan, dan berdoa untuk kelancaran.
Mas Dhito menjelaskan bahwa meskipun tidak ada persiapan khusus untuk pelantikan dan retreat, ia tetap menjaga kesehatan agar tetap prima baik secara jasmani maupun rohani.
"Kami hanya tinggal bersiap-siap untuk pelantikan melalui menjaga makan, olahraga, serta berdoa," ujar Mas Dhito dalam keterangan resminya, Selasa, 18 Februari 2025.
Keduanya beberapa waktu lalu sudah menjalani cek kesehatan di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Sesi cek kesehatan sendiri adalah rangkaian sebelum pelantikan kepala daerah.
Bupati yang gemar vespa ini menerangkan selama menjelang hari h pelantikan, tidam kendala dalam cek kesehatan tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya bersama Mbak Dewi (sapaan akrab Dewi Mariya) sedang dalam kondisi terbaik.
Hasil dari pemeriksaan kesehatan, Mas Dhito menunjukkan, tekanan darah diangka 129/92. Selanjutnya untuk pemeriksaan gula darah 78, kolesterol 160, serta asam urat 6,2.
"Tidak ada kendala semua masih di batas normal, termasuk juga dengan Wabup. Kami berdua siap menjalani pelantikan dan retreat di Magelang," akuinya
Sebagai informasi, pelantikan kepala daerah terpilih se-Indonesia akan dilakukan pada 20 Februari 2025 mendatang di Istana Negara. Rencananya seluruh kepala daerah ini akan langsung dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Selepas pelantikan, semua kepala daerah dijadwalkan akan mengikuti retreat kepala daerah tentang waktu 21-28 Februari 2025 di Lembah Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Mas Dhito menanggapi positif kegiatan retreat yang diinisiasi oleh Presiden RI tersebut. Dikatakannya, hal ini untuk menguatkan komunikasi dan ikatan antar kepala daerah.
"Tentunya Bapak Presiden Bagaimana caranya 503 ini akan punya bonding satu sama lainnya, yaitu bersama-sama memiliki visi misi untuk Indonesia Emas," tutup Mas Dhito.
