Tinjau Banjir dan Dapur Umum di Gresik Selatan, Bupati: Tahun ini Bebaskan Lahan dan Bangun Kolam Retensi
- Tofan Bram Kumara
"Kolam retensi di Cerme memang sudah optimal, tapi kapasitas tampungannya terbatas. Oleh karena itu, tahun ini kami mulai membangun kolam retensi kedua di Balongpanggang. Kami juga berharap DPRD Gresik dapat mendukung optimalisasi anggaran untuk proyek ini," jelasnya.
Ia menyebut bencana banjir yang merendam Ratusan rumah terjadi di bulan Ramadan, Pemkab Gresik memutuskan mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang menjalankan ibadah puasa.
"Kami ingin memastikan warga terdampak tetap bisa sahur dan berbuka dengan baik. Semoga air cepat surut dan hujan tidak turun lagi malam ini, sehingga luapan air bisa terkendali," ujar Bupati Yani.
Dari data BPBD Gresik, hingga Minggu malam ini, dampak banjir akibat luapan Kali Lamong dan Bengawan Solo di beberapa kecamatan, di Kecamatan Balongpanggang ada 6 Desa yakni Desa Dapet, Desa Wotansari, Desa Pucung, Desa Sekarputih, Desa Banjaragung, Desa Karangsemanding.
Di Kecamatan Benjeng ada 5 Desa yakni Desa Sedapurklagen, Desa Lundo, Desa Deliksumber, Desa Munggugianti, Desa Kedungrukem. Di Kecamatan Menganti masih ada 4 Desa yakni Desa Boboh, Desa Bringkang, Desa Gadingwatu, Desa Pranti. Sementara di Kecamatan Cerme hanya ada 2 Desa yakni Desa Morowudi dan Desa Pandu.