Demo Tolak UU TNI di Mojokerto Nyaris Ricuh, Mahasiswa-Polisi Terlibat Saling Dorong

Aksi demo puluhan mahasiswa menolak UU TNI
Sumber :
  • Viva Jatim/M Luthfi

Kepada Ayni, mahasiswa mendesak untuk mengambil sikap tegas dengan menolak Revisi UU TNI dan segera mengajukan revisi ke DPR RI.

Manajer Persela Lamongan Ungkap Penyebab Kericuhan dan Siap Tanggung Jawab

Ia menyampaikan tidak memiliki kewenangan untuk menolak pengesahan revisi UU TNI. Namun  DPRD Kabupaten Mojokerto berkomitmen meneruskan tuntutan mahasiswa ke DPR RI. 

“Akan kami sampaikan, akan kami suarakan aspirasi mahasiswa semua,” jawab Ayni kepada massa aksi. 

Komentar Widodo Cahyono Putro Usai Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara Berakhir Ricuh

Ia secara tegas menyampaikan sependapat dengan para mahasiswa yang menolak pengesahan revisi UU TNI. Karena, didalamnya terdapat pasal yang memperbolehkan TNI menempati jabatan sipil. 

“Sebenarnya kita menolak. Karena revisi UU di dalam ada beberapa pasal politisasi TNI. Jika TNI diberi keleluasaan masuk dalam jabatan struktur kementrian atau lembaga sipil. Itu yang kita tidak setuju sebenarnya,” tegas dia. 

Ricuh, Aksi Lempar Kursi Warnai Eksekusi Hotel Garden Palace Surabaya

Aksi demo di depan Kantor DPRD Kabupaten berakhir damai dan tertib. Kemudian, massa aksi bergeser ke Kantor DPRD Kota Mojokerto di Jalan Surodinawan, Prajurit Kulon. 

Setelah beberapa saat berorasi, legislator tak segera menemui mereka. Massa aksi mendesak aparat keamanan untuk membukakan pintu gerbang dan meminta DPRD menemui. 

Halaman Selanjutnya
img_title