Mas Dhito Fokus Selesaikan Kemiskinan Ekstrem di Kediri

Kediri, VIVA Jatim-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berkomitmen untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem. Hal tersebut disampaikan Mas Dhito dalam resepsi Hari Jadi ke-1221 Kabupaten Kediri dengan 'Sinergi dalam Bhinneka, Membangun Kediri Berbudaya' yang jatuh pada 25 Maret 2025.

Mas Dhito mengungkapkan saat ini masih ada 156 ribu warga yang masuk kategori miskin ekstrem dan rentan. Di mana miskin ekstrem masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Yang masuk warga miskin ekstrem ini harus kita selesaikan, dengan kerja bersama-sama," ujar Mas Dhito di Pendapa Panjalu Jayati, Selasa, 25 Maret 2025.

Mas Dhito menjelaskan Kediri adalah daerah yang sangat kaya sejarah. Era kejayaannya ada pada masa Jayabaya.

Untuk mengulang masa tersebut, Mas Dhito mengatakan membutuhkan semangat dan kerja keras serta kolaborasi. Oleh sebab itu, dalam lima tahun ke depan, Pemkab akan fokus terhadap penuntasan kemiskinan ekstrem.

Menurut Mas Dhito tema yang diangkat pada hari jadi Kabupaten Kediri tahun ini menggambarkan bahwa kemajuan Kabupaten Kediri tidak bisa dicapai oleh satu pihak, melainkan butuh sinergitas dari berbagai pihak.

"Semoga di tahun 2028 atau 2029 kado bagi masyarakat kabupaten Kediri kita sudah tidak lagi masuk kategori miskin ekstrem," katanya.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, bupati muda yang hobi vespa ini mengajak semua pihak menjadikan peringatan hari jadi sebagai motivasi untuk menjadikan Kabupaten Kediri ke depan yang lebih maju. Selain itu juga mampu berdaya saing, dan tetap menjaga serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.