10 Korban Tewas Longsor di Pacet Mojokerto, Ini Identitas Lengkapnya
- M. Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim-Sebanyak 10 Korban tewas akibat longsor di Jalur alternatif Mojokerto-Batu via Pacet berhasil dievakuasi.
Tim SAR Gabungan pencarian korban berhasil mengevakuasi satu korban meninggal dunia atas nama Masjid Zatmo Setio (31), warga Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (3/4/2025). Ia merupakan penumpang dari mobil Toyata Innova.
Pada Jumat, pencarian oleh Tim SAR Gabungan berfokus pada penumpang mobil pick up yang sebelumnya sudah terdeteksi berada di dalam jurang. Mobil pick up Grand Max putih itu terdorong material longsor hingga jatuh ke jurang sedalam 30 meter.
Setelah mobil berhasil dibalik, petugas menemukan dua orang dewasa dan satu anak-anak dalam kondisi tidak bernyawa.
Ketiga korban teridentifikasi atas nama Fitria Handayani (30), Ahmad Fiki Muzaki (30) dan Mikaila FZ (3). Mereka berasal dari Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Jenazah ketiga korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit di daerah Mojokerto.
Komandan Tim Basarnas Surabaya Nur Hadi Santoso mengatakan, tiga korban penumpang Pick up ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB. Saat ditemukan, mereka tertimbun material longsor.
“Pukul 09.25 WIB tadi, 3 korban kita evakuasi. Sudan terkonfirmasi 3 korban ini penumpang mobil pick up,” katanya di lokasi.
Selain tiga korban dari mobil pickup putih, tim gabungan juga berhasil mengevakuasi enam korban meninggal dunia lainnya yang merupakan penumpang mobil Kijang Innova.
Koordintor Basarnas Unit Siaga Malang Raya Yoni Fariza mengatakan, enam penumpang minibus Innova ditemukan empat jam setelah Operasi SAR hari kedua berlangsung sejak pukul 07.00 WIB. Jasad mereka ditemukan berada di dalam mobil yang kondisinya ringsek.
“Korban dari minibus berhasil kita evakuasi sekitar pukul 11.00 sejumlah 6 orang dengan rincian 4 dewas dan 2 anak-anak,” kata Yoni kepada VIVA Jatim di lokasi, Jumat, 4 April 2024.
Minibus Innova tersebut disinyalir sempat terguling usai terhempas material longsor. Yoni menjelaskan, petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban karena kondisi minubus tersebut tertimbun tanah dan tertimpa pohon.
“Posisi semuanya (6 korban) berada di dalam mobil. Mereka terjepit meterial mobil karena ringsek dan terbalik. Posisi mobil kemarin berada diatas, pagi ini sudah kita balik dan berhasil kita evakuasi keenam korban. Kemungkinan saat kejadian terguling dan berhenti dengan posisi terbalik,” ungkap Yoni.
Di antara keenam korban, terdapat satu balita. Enam korban teridentifikasi atas nama Rani Anggraini (28), Wahyudi (71), Jainah (61), Sauda (70), Syahrul Nugroho RS (6), dan Putri Qiana Ramadhani (2).
Mereka berasal dari Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Enam jenazah yang ditemukan tersebut lantas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu.