Bupati Jember Kuatkan Sektor Informal Antisipasi Dampak Perang Dagang AS

Bupati Jember Muhammad Fawait
Sumber :
  • Istimewa

Menurut Gus Fawait, Indonesia telah berpengalaman menghadapi krisis ekonomi, mulai dari krisis ekonomi 1998, krisis ekonomi 2008, bahkan krisis ekonomi saat Covid-19 menghantam Indonesia.

Siasat Perajin Tempe di Mojokerto Imbas Harga Kedelai Impor Melambung, Terpaksa Kurangi Ukuran

Agenda retret kepala daerah di Magelang, lanjutnya, sangat membantu bagi kepala daerah dalam menjalin komunikasi. Setelah retret itu, lanjut dia, pihaknya telah melakukan komunikasi lanjutan dengan kepala daerah lain demi membangun ekonomi, salah satunya penguatan ekonomi informal.

"Kami bahkan Jember khususnya, menyiapkan langkah-langkah konkret. walaupun tentu kekuatan kami tidak akan begitu terasa ketika Jember sendiri, kami akan menggaet kabupaten-kabupaten yang lain, kami ingin memperkuat perekonomian sektor informal," ujarnya.

Laju Tanam Padi Jatim Terbesar Se Indonesia, Gubernur Khofifah: Wujudkan Kedaulatan Pangan

Pemkab Jembet, kata dia, akan memberikan insentif kepada pelaku ekonomi informal. Insentif itu juga akan diberikan kepada pelaku produk ekspor seperti cerutu dan kopi.

"Kami mungkin akan mengambil kebijakan memberikan subsidi atau insentif kepada sektor ini," pungkasnya.

Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil Diklaim Hanya Ada di Indonesia