Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 Miliar di Kabupaten Pamek
- Pemprov Jatim
Pamekasan, VIVA Jatim-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewujudkan komitmen memperkuat perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat desa guna mempercepat penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini Khofifah menyalurkan berbagai bantuan senilai Rp6,37 miliar kepada masyarakat Pamekasan, di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Minggu, 15 Juni 2025.
Bantuan yang disalurkan total Rp5,39 miliar, sebagian besar digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dengan jumlah total Rp3,958 miliar yang menyasar 1.979 keluarga penerima manfaat.
“PKH Plus ini kita berikan sebagai bentuk perhatian lebih kepada lansia miskin yang tidak tercakup dalam skema pusat. Ini adalah bagian dari komitmen Pemprov Jatim untuk memastikan tidak ada yang tercecer dari jaring pengaman sosial,” ujar Khofifah.
Selain itu, bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp471,6 juta diberikan kepada 131 jiwa penyandang disabilitas berat. Sementara itu, bantuan sosial untuk kemiskinan ekstrem juga disalurkan kepada 381 jiwa senilai total Rp571,5 juta, masing-masing penerima memperoleh Rp1,5 juta per tahun sebagai bentuk intervensi langsung bagi masyarakat dalam kategori paling rentan secara ekonomi.
“Bantuan untuk kemiskinan ekstrem ini adalah bentuk afirmasi negara hadir bagi mereka yang berada dalam kondisi paling rentan. Kita tidak hanya memberi, tapi juga memastikan ada akses layanan dan pendampingan,” ungkap Khofifah.
Lebih lanjut, dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi warga melalui jalur kewirausahaan sosial, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan dalam skema KIP JAWARA (Kewirausahaan Inklusif Produktif Jawa Timur Sejahtera) dengan total anggaran Rp396 juta.