Warga Mojokerto Sukses Budi Daya Jambu Taiwan, Segini Omzetnya

Buah Jambu Kristal Taiwan milik Takhiyat
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

"Satu pohon menghasilkan jambu dengan berat sekitar 20 kilogram. Satu biji beratnya bisa 5 sampai 7 kilogram. Kalau satu kebuh bisa 1,3 ton," ungkapnya. 

Momen Gayeng Nobar Piala Asia di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Garuda Muda

Dikatakanya, ia menggunakan dua metode penanaman. Yakni, cangkok dan stek. Kebanyakan orang lebih menyukai buah jambu kristal hasil penanaman cangkok. Sebab, menurut dia, rasanya sama persis dengan jambu kristal asli Taiwan. 

"Kebutulan sekarang yang diminati orang sekitar sini itu cangkok. Kalau steak itu rasanya seperti yang dijual di jalan-jalan," kata Pak Yat, sapaan karibnya. 

PPNS hingga Notaris Pengganti Resmi Dilantik Kakanwil Kemenkumham Jatim

Hasil panen budi daya ini, lanjut dia, sudah tembus Supermarket. Seperti Carrefor. Selain iti dirinya juga membuka kebunnya sebagai agrowisata bagi masyarakat. Bahkan kerap kali warga sekitar memetik dan memakannya di kebun. 

’’Kalau langsung metik ke sini, per kilonya saya jual Rp 13 ribu. Kalau masuk supermarket atau reseller saya kasih Rp 10 ribu perkilonya," terang pria dua cucu ini. 

Dina Tia, Mahasiswi KPI UINSA Surabaya Jadi Duta Ekowisata Jatim 2024

Dari perkebunan ini, Pak Yat mampu meraup untung sekitar Rp3 juta per bulan. Namun angka itu tidak pasti, sebab bergantung kondisi cuaca. Jika cuanca sedang panas, pohon berbuah lebih banyak.