Perluas Program MBG di Surabaya, DPR RI dan BGN Ingatkan Pentingnya Makanan Bergizi
- Istimewa
Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Setdep Pemantauan dan Pengawasan BGN Mochamad Halim menyampaikan bahwa BGN membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Tenaga kerja ini dibutuhkan untuk mendukung operasional dapur direkrut dari lingkungan sekitar SPPG.
“Dengan demikian, kehadiran SPPG tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga setempat,” jelas Halim.
Menurut Halim, dapur sehat atau SPPG di kota Surabaya masih harus dilakukan penambahan untuk memperluas penerima manfaat program MBG.
“Sebagai contoh di Kota Surabaya dibutuhkan sekitar 177 SPPG untuk menjangkau seluruh wilayah yang memerlukan, namun saat ini baru 10 SPPG yang beroperasi. Kami optimis jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program ini,” ungkap Halim.
Ia mengajak semua pihak mendukung dan mensukseskan program MBG demi tercapainya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045. Dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.