Heboh Masjid Wahabi di Pamekasan Digeruduk karena Pelintir Mbah Hasyim soal Maulid

Massa geruduk masjid Usman bin Affan di Pamekasan
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Beberapa waktu lalu sempat beredar potongan video di media sosial seorang tokoh agama diduga penganut aliran wahabi menyebarkan fitnah dan ajaran sesat. Bahkan seorang ustaz bernama Yazir Hasan Al-Idis itu juga disebut telah menfitnah pendiri NU, KH Hasyim Asyari

Kuliah Jurnalistik, Cara PWI Pamekasan Asah Kualitas Wartawan

Kejadian itu lantas memicu kemarahan warga sekitar. Hingga Masjid Usman bin Affan di Desa Nyalabuh Laok, Pamekasan yang menjadi tempat pengajian ustaz tersebut digeruduk massa. Massa meminta agar masjid itu ditutup dan disege lantaran menyebarkan ajaran sesat berkedok agama. Rabu, 25 Januari 2023 kemarin. 

Massa yang jumlahnya mencapai ribuan itu sempat terjadi aksi saling dorong dengan aparat keamanan lantara memaksa masuk ke lingkungan masjid untuk menyegel. Sebab telah memicu keresahan di tengah-tengah masyarakat. 

4 Menteri Kader NU Mendatangi Kantor PBNU, Meminta Restu dan Doa

“Dakwah yang dilakukannya mengajarkan paham-paham wahabi yang tidak sesuai dengan ajaran masyarakat sekitar,” kata Korlap Aksi, Ahmad dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Kamis, 26 Januari 2023. 

Tidak hanya menyebarkan ajaran-ajaran sesat, Yazir Hasan Al-Idis juga menyebut bahwa Pendiri Jamiyah Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari justru mengingkari amalan maulid nabi. Dalam ceramahnya Yazir mempertanyakan kebenaran amaliyah NU yang sekarang yang menurutnya tidak sesuai dengan pendapat sang pendiri. 

Maju Pilkada 2024, Cawabup Mujahid Ansori Janji Bawa Kemajuan Pamekasan

Peringatan maulid nabi yang selama ini sering digelar oleh warga NU, menurut Yazir tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan Kiai Hasyim dalam kitab karangannya At-Tanbihat Al-Wajibat. Ia bahkan menyebut bahwa maulid nabi adalah perkara bid’ah yang berasal dari ajaran Yahudi.

Namun massa dengan tegas menyatakan bahwa pendapat Yazir itu tidak dilandasi dengan pengetahuan yang mendalam. Ia telah menyakiti hati warga NU dan telah membawa-bawa nama pendiri NU. 

Halaman Selanjutnya
img_title