Gus Yahya Ingin Tunjukkan NU Jadi Rujukan Kekuatan Sosial dan Inpirasi Ulama Dunia

Gus Yahya saat press Conference
Sumber :
  • A. Thoriq/ Jatim Viva

JatimKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf ingin menunjukkan kekuatan gerakan sosial NU kepada seluruh dunia pada acara puncak peringatan satu abad NU yang dilaksanakan di GOR Delta Sidoarjo, Selasa 7 Februari 2023 besok. 

Pidato Berapi-api Gus Sadad di Hadapan Prabowo: Kemenangan di Depan Mata

"Kita ingin menunjukkan kepada ulama seluruh dunia tentang bagaimana pentingnya membangun gerakan sosial seperti NU," kata Gus Yahya saat jumpa pers di hotel Shangril La Surabaya, Minggu 5 Februari 2023. 

Gus Yahya mengungkapkan, hingga saat ini organisasi gerakan sosial seperti NU hampir masih belum ditemui di negara lain, kecuali hanya di Indonesia. Padahal gerakan organisasi seperti yang didirikan KH Hasyim Asyari ini sangat penting untuk menjaga keamanan, kondusifitas dalam membangun peradaban dunia. 

Gus Mus Hampir Keluar dari Konbes NU, Jika Ketum PBNU Pidato Pilpres

"Di negara lain kita tidak temui organisasi seperti ini. Padahal gerakan sosial semacam ini sangat diserukan, sangat dibutuhkan untuk membangun peradaban," katanya. 

Peringatan satu abad NU tersebut ia katakan didesain sedemikian rupa, dengan mengundang seluruh warga nahdliyin untuk bersatu padu, berfikir bagaimana peradaban kedepannya semakin baik. 

Tiga Poin Permintaan Puan ke Ganjar Jika Nantinya Terpilih sebagai Presiden

"Bagaimana nanti acara yang disajikan, kita berharap ini nanti menginspirasi para ulama di dunia mulai berfikir, kemudian menginisiasi gerakan sosial seperti yang ada di Indonesia," tuturnya. 

Sebelum hari puncak, kata Gus Yahya, panitia peringatan satu abad NU akan menggelar muktamar fiqih internasional untuk membagun landasan fiqih peradaban dunia. 

Dengan menghadirkan ulama-ulama di seluruh dunia, muktamar ini ia katakan berlandaskan kepentingan terciptanya perdamaian. 

"Dengan muktamar inilah kita akan memulai suatu perbincangan wacana yang serius dikalangan ulama fiqih. Tentang peradaban masa depan itu yang berkaitan dengan nilai syariat yang falid," katanya. 

Oleh karenanya, ia berharap pemikiran-pemikiran serupa NU nanti juga muncul di negara lain, sehingga dapat disinergikan dari satu negara ke negara lain. 

"Kita berharap ada upaya upaya yang sejalan dari ulama di negara lain untuk bisa kita sinergikan bersama," ujarnya.