Ketua KPU Jatim Tekankan Pengelolaan Anggaran Harus Selaras dengan Penyelenggaraan Tahapan Pemilu

Rapat Koordinasi Pengelolaan Dana Tahapan Pemilu Tahun 2024
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Jatim –Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Choirul Anam menekankan agar pengelolaan anggaran diselaraskan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2024

36 Negara Luar akan Belajar Proses Pemilu di Jatim

Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Dana Tahapan Pemilu Tahun 2024 bagi Badan Adhoc dan Reknening Dana Pemilu KPU bagi Kabupaten/Kota se Jawa Timur di Aula Kantor KPU Jatim, Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya. 

“Kerja-kerja kita ini berbasis anggaran, jadi rencanakan dengan baik setiap kegiatan, tentu dengan mempedomani dan memahami jadwal dan tahapan pemilu,” tegas Anam. 

KPU Mojokerto Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 , Polisi Siap Kawal TPS Saat Pencoblosan

Tahapan pemilu yang disebutkan Anam tersebut tentu harus dipahami oleh seluruh personal. Bukan hanya Komisioner, tetapi juga jajaran sekretariat. Ia melanjutkan bahwa dalam pengelolaan keuangan, KPU telah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP). 

“Maka saya selalu menyampaikan, meskipun dalam tahapan ini banyak kegiatan dan pengadaan barang jasa, ritme penggunaan keuangan tetap berjalan dengan baik,” beber Anam.

Debat Pamungkas Pilgub Jatim 2024 Akan Bahas Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

Dirinya mengatakan akan fokus pada upaya perbaikan pengelolaan anggaran pemilu, termasuk di antaranya mengenai peningkatan akuntabilitas. 

“Ini sudah tahun 2023, tidak ada lagi namanya proses pengelolaan model tertutup. Semuanya harus terbuka, sampaikan realisasi secara rutin melalui platform media sosial KPU,” tegas pria kelahiran Pasuruan tersebut. 

Sekretaris Nanik Karsini berpesan, stakeholder keuangan perlu meningkatkan soliditas tim dalam mengelola anggaran. 

“Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen, dan Bendahara harus satu kesatuan langkah atau visi. Tidak boleh melampaui kewenangan, dan harus berjalan di koridor masing-masing,” pesan Nanik. 

Rakor dijadwalkan akan berlangsung selama sehari ke depan. Diikuti 152 orang yang terlibat dalam proses pengelolaan keuangan. Terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Pejabat Pembuat Komitmen masing-masing KPU Kabupaten atau Kota di Jawa Timur. 

Diketahui, hadir juga dalam rakor tersebut diantaranya, Anggota Miftahur Rozaq dan Nurul Amalia, Sekretaris Nanik Karsini, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan, Umum, dan Logistik Suharto (Totok), Kabag Perencanaan, Data, dan Informasi Nurita Paramita, Kepala Subbagian (Kasubbag) Keuangan Yuniarto Bani Syahriadi, Kasubbag Umum dan Logistik Dini Utaminingsih, serta jajaran staf bagian terkait.