Polda Jatim Kirim Tim Labfor ke Lokasi Ledakan Maut di Blitar

Rumah rata dengan tanah akibat ledakan petasan di Blitar
Sumber :
  • BPBD Kabupaten Blitar

Jatim – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur diterjunkan ke lokasi kejadian perkara (TKP) ledakan maut di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Ledakan yang menelan korban jiwa dan luka-luka itu terjadi pada Minggu malam, 19 Februari 2023. 

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

Mereka, Tim Labfor Polda Jatim diterjunkan ke lokasi pada Senin, 20 Februari 2023 untuk melakukan identifikasi korban ledakan maut.  Sebab sebelumnya, pihak Polres Kabupaten Blitar berhasil menemukan empat potongan tubuh korban yang masih satu keluarga pemilik rumah. 

"Tim lagi menuju TKP," kata Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo saat dikonfirmasi.

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

Lebih lanjut, perwira dengan tiga melati emas ini menyampaikan bahwa ada delapan personel yang diberangkatkan ke TKP. Mereka dibagi menjadi dua tim. Empat personel sebagai pemeriksa bahan peledak dan empat lainnya membantu identifikasi korban.

Diberitakan sebelumnya, insiden ledakan maut terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu malam, 19 Februari 2023. Pasalnya ledakan itu diduga  berasal dari bahan peledak atau obat mercon yang ditimbun salah seorang warga di tempat kejadian perkara (TKP). 

Kampanye Simpatik, Satlantas Polres Gresik Bagikan Coklat ke Pengendara

"Diduga timbunan bahan peledak (obat mercon) meledak mengakibatkan rumah di wilayah Dsn. Tegalrejo Ds. Karangbendo Kec. Ponggok mengalami kerusakan dan menimbulkan luka-luka, korban jiwa dan orang hilang," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto saat dikonfirmasi Viva Jatim.

Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah warga RT 01 RW 13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Darman. Kemudian dua yang sedang dicari, Wawa dan Arifin. Sedangkan yang luka, Tri Wahyudi (27), Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara (4 bulan), Jumali (35) dan Mesirah (60).

Halaman Selanjutnya
img_title