Tumpeng Durian Sedekah Bumi dan Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1219

Tumpeng Durian Sedekah Bumi dan Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1219
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Banyak ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil panen bumi dan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 Tahun 2023. Salah satunya di Desa Puncu dan sekitarnya bekerjasama dengan Kelompok Tani (Poktan) serta instansi terkait menghelat kirab sedekah hasil bumi sekaligus Kontes Durian.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Kegiatan bertajuk 'Pulud Ketan' atau Puncu Kelud Kediri Wetan kali ini diadakan pertama kali. Diawali melalui kirab berupa gunungan tumpeng durian, hasil bumi di dalamnya ada sayuran hingga palawija dari 35 kelompok tani.

"Total durian dalam tumpeng ini mencapai 1.219 biji. Sehingga sesuai dengan usia Kabupaten Kediri," Kepala Desa Puncu, Hengki Dwi Setyawan, Selasa 21 Februari 2021.

STY Terusik dengan Hal Ini saat Indonesia Menang atas Korea Selatan

Kepala Desa Muda itu menyebutkan, warga cukup antusias melihat kirab gunungan tumpeng dengan memenuhi bahu jalan. Ia berharap melalui sedekah bumi mampu membawa keberkahan untuk petani sekaligus masyarakat Kabupaten Kediri.

"Harapan kami dari petani di Kecamatan Puncu dengan adanya sedekah bumi ini bisa membawa keberkahan untuk petani dan warga masyarakat semuanya," ujarnya.

Ingin Lancar Menyusui? Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Jaga Kualitas ASI

Hengki menambahkan, start kirab berada di Dusun Parang Agung Desa Asmorobangun dan finish Lapangan Desa Puncu. Selanjutnya, peserta kirab berkumpul di Lapangan Desa Puncu, ada puluhan gunungan hasil bumi terutama gunungan tumpeng durian menjadi pusat serbuan.

Pihaknya mengaku, adanya kontes durian diharapkan mampu merangsang munculnya durian lokal ataupun durian dengan varietas unggul. Pada kontes ini yang dinilai adalah rasa dan randemennya.

Senada, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo mengapresiasi kepada Desa Puncu yang telah menginisiasi terselenggaranya acara kirab durian. Sebab animo masyarakat terbilang cukup banyak.

"Luar biasa, ini di luar ekspektasi bersama. Ini sedekah hasil bumi yang luar biasa," ujarnya.

Anang menuturkan, kegiatan Pulud Ketan ini berharap bisa terselenggara secara rutin setiap tahun. Supaya mampu mempromosikan potensi hasil bumi sekaligus mengangkat perekonomian di wilayah Puncu.

"Durian di sini juga dikembangkan lagi agar tidak kalah dengan yang lain," tandasnya.