Selebrasi Gol ala CR7 Terjadi di Penganiayaan Keji Mario ke David

Tangkapan layar video penganiayaan Mario ke David
Sumber :
  • viva.co.id

Jatim – Hingga kini kasus penganiayaan Mario Sandy Satrio terhadap anak petinggi GP Ansor David Ozora masih menjadi buah bibir para netizen. Terlebih dalam video penganiayaan yang viral beredar di media sosial itu telah menunjukkan sikap Mario yang amat keji terhadap David.

7 Fakta Kedekatan Ronaldo dengan Islam: Tolak LGBT hingga Hafal Al Fatihah

Dilansir dari VIVA, dalam video viral berdurasi 42 detik itu, nampak tindakan kasar Mario yang dilakukan kepada David. Bahkan sempat-sempatnya anak Rafael Alun Trisambodo itu melakukan selebrasi gol ala megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo atau CR7.

Layaknya bola yang harus ditendang dengan keras dan dengan kekuatan penuh agar bisa membobol gawang. Kepala  David menjadi sasaran amuk Mario hingga membuatnya terkapar lemas tak berdaya dan tak sadarkan diri.

Sosok Cristiano Jr, Putra Ronaldo yang Cetak 58 Gol dari 28 Pertandingan

Tindakan yang dilakukan Mario itu bahkan nyaris sama dengan selebrasi ‘Siuuu’ ala Cristiano Ronaldo atau CR7 di sela-sela aksi kejinya tersebut. Sesekali Dandy meloncat-loncat kegirangan melihat korbannya tergeletak.

Selain melakukan selebrasi, Dandy juga berteriak-teriak menyatakan bahwa dirinya tidak takut dilaporkan ke polisi setelah menganiaya korban.

Al Nassr Hantam Inter Miami 6-0, Lionel Messi Pasrah Tak Berkutik

“Nggak takut gua anak orang mati, lapor *nj*ng, lapor ng*nt*t*t,” katanya sambil terus menyerang David.  

Saat anak Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo itu menirukan selebrasi Ronaldo dan menendangi David, Shane yang merekam kejadian itu ikut berkomentar.

“Kayak main bola ya,” serunya.

Baik Mario maupun Shane telah disangkakan dengan pasal 76 c juncto pasal 80 UU nomor 35 tahun 2014 subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang perlindungan anak. 

Keduanya terancam pidana maksimal lima tahun penjara. Sementara Polres Metro Jakarta Selatan masih terus mendalami motif di balik peristiwa ini.