4 Ribu Vaksin Pfizer Kadaluarsa Diperpanjang, Dinkes: Sudah Ada Kajian 3 Lembaga

Ilustrasi vaksinasi.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

JatimStok Vaksin Pfizer atau BNT162b2 di Kabupaten Tulungagung ada 4 ribu dosis yang sudah kadaluarsa sejak akhir tahun 2022 lalu. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mendapat surat resmi dari Kementerian Kesehatan bahwa suda diperpanjang hingga 28 Mei 2023 mendatang.

Diduga Amunisi Meledak di Ciangsana sudah Kadaluarsa, Harusnya Dimusnahkan

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka mengungkapkan Vaksin Pfizer gunakan untuk vaksinasi Booster pertama dan Booster kedua itu dosis ketiga dan dosis keempat. Di mana capaian di Kabupaten Tulungagung masih cukup rendah yaitu dosis 3 di angka 27 persen dan dosis 4 atau kedua mencapai 2 persen.

"Vaksin dengan nomor batch FX2761 dqn FY7381 masa kadaluarsa sudah diperpanjang oleh pabrikan. Dalam hal ini adalah PT Pfizer dan BPOM serta Kementerian Kesehatan sudah melalui kajian-kajian penelitian oleh tiga institusi tersebut," papar Didik Eka, Jum'at 3 Maret 2023 ditemui di kantornya.

Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Pemkab Gresik Konsisten Bangun Pustu

Rumor atau informasi yang beredar di masyarakat, Didik mengaku vaksin yang digunakan tidak aman adalah tidak benar. Stok vaksin yang benar adalah vaksin yang dimiliki diperpanjang pertama sampai dengan tanggal 28 Februari. Selanjutnya di bulan Februari 2023 mendapatkan surat kembali dari Kemenkes RI bahwa diperpanjang.

"Kita saat ini masih punya sekitar 4 ribu dosis. Vaksin itu bisa kita gunakan pada 28 Mei 2023. Jadi untuk kawan-kawan nakes pelaksana vaksinator masyarakat umum dibantu. Insyaallah vaksin tersebut legalitasnya terjamin dan tidak sesuai dengan surat-surat yang kami terima," jelasnya.

Deteksi Dini Kanker Serviks Sudah 10 Ribu Sampel Lewat Test Urine

Pihaknya optimis belum sampai tanggal kadaluarsa vaksin, Pfizer sudah habis di akhir Maret 2023 ini. Pasalnya, di seluruh fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan Tulungagung, per hari menghabiskam 600 sampai 800 dosis.

"Perkiraan akhir Maret 2023 habis. Setelah itu datang lagi atau sudah ada dropping Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kementerian Pusat," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title