26 Warga yang Terjebak di Sungai Brantas Tulungagung Berhasil Dievakuasi

Proses evakuasi warga pencari ikan yang terjebak
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

JatimTim SAR Trenggalek akhirnya berhasil mengevakuasi 26 warga yang terjebak di delta sungai Brantas, Desa Sambirobyong, Sumbergempol, Tulungagung. Para pencari ikan itu dievakuasi dalam kondisi selamat, Selasa, 7 Maret 2023.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Sehingga puluhan pemancing ikan tersebut dapat dievakuasi dengan selamat.

“Proses evakuasi para pemancing ikan ini dilakukan tim SAR gabungan secara bertahap, dengan menggunakan tiga set perahu karet yang dilengkapi mesin Motor Tempel,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Selasa, 7 Maret 2023. 

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

26 orang pencari ikan yang membentuk beberapa kelompok ini dievakuasi tim SAR gabungan dari sekitar enam delta yang ada di daerah aliran sungai Brantas, yang melintas di wilayah desa Sambirobyong.

“Saat pertama kali ditemukan tim SAR gabungan, rata-rata para pencari ikan ini terlihat cemas, takut dan bahkan ada diantara mereka yang menangis. Tapi setelah berhasil dievakuasi ke tepi sungai dan bertemu dengan keluarganya, kondisi mereka kembali tenang,” ungkap Yoni.

Tim SAR Gabungan Temukan Sumiati Tewas di Sungai Brantas Blitar

Proses evakuasi 26 orang pencari ikan ini berlangsung sekitar 6 jam, dimulai pukul 21.30 WIB hingga selesai sekitar pukul 02.00 WIB.

Sejumlah kendala dihadapi oleh tim SAR gabungan saat melakukan proses evakuasi. Selain kondisi derasnya aliran sungai Brantas dan minimnya penerangan di malam hari, proses awal evakuasi juga sempat terkendala sulitnya tim SAR gabungan saat akan menurunkan –perahu-perahu karet.

“Kesulitan saat akan menurunkan perahu karet dikarenakan kondisi tepi sungai yang tinggi dan banyak ditumbuhi tanaman rtumput gajah, serta masih banyaknya orang yang mencari ikan di tepi sungai,” jelas Yoni.

Sejumlah pihak bekerjasama dalam evakuasi para pencari ikan ini, diantaranya tim operasi Pos SAR Trenggalek, POLRES Tulungagung, Polsek Sumbergempol, KORAMIL Sumbergempol, BPBD Tulungagung, RESOB, PMI, warga sekitar dan Aparat Pemdes di sepanjang DAS Brantas. 

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, kejadian terjebaknya 26 orang tersebut, berawal saat mereka nekat menyeberang dari tepi sungai ke beberapa delta yang ada di tengah sungai Brantas, pada Senin, 6 Maret 223 sore.

Maksud mereka menyeberang ke delta ini adalah untuk menunggu ikan-ikan sungai yang mabuk akibat proses flushing waduk di hulu sungai Brantas. Namun nahas, seiring dengan datangnya ikan-ikan mabuk ini, debit air sungai Brantas pun bertambah dan semakin deras. Mereka pun akhirnya terjebak tidak bisa kembali.