Kemendes Resmikan Ekosistem Desa Ikan Hias Terintegrasi Ekspor Tiga Negara

Kemendes PDTT, Halim Iskandar.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Jatim – Geliat pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan kian menunjukkan buahnya. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Halim Iskandar meresmikan Ekosistem Desa Ikan Hias Teruntegrasi, Pelepasan Espor Ikan Mas Koki ke Tiga Negara dan Memberi Hadiah Kontes Nasional Ikan Mas Koki.

Pertumbuhan Ekonomi Gresik di Bawah Rata-Rata Nasional, Butuh Sentuhan Birokrasi

Halim Iskandar menjelaskan bahwa masalah klasik dari dahulu terletak dalam hal pemasaran. Banyak produk yang dihasilkan, namun sulit untuk menjual dan menembus pasar luar negeri.

"Permasalahannya ada di market atau pasar. Orang desa apa saja bisa, dilatih sebentar bagus-bagus produknya. Kemendes memiliki tanggung jawab untuk akselerasi ekspor," ungkap Halim Iskandar, Minggu 12 Maret 2023.

Pemprov Jatim Sudah Berkirim Surat ke Presiden Jokowi Minta Resmikan Bandara Dhoho Kediri

Senada, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi yang telah memperhatikan dan ada atensi khusus kepada Tulungagung di bidang pengembangan desa.

Ditengah kesibukan Kemendes, Maryoto mengaku cukup senang Halim Iskandar memikirkagn kepentingan rakyat melalui kunjungan di Desa Wajak Lor dalam ranghb Peresmian Ekosistem Desa Ikan Hias Teruntegrasi, Pelepasan Espor Ikan Mas Koki ke Tiga Negara dan Memberi Hadiah Kontes Nasional Ikan Mas Koki.

Luncurkan Program Golden Visa, Cara Ditjen Imigrasi Kemenkumham Gaet Investor Asing

"Atasnama Pemkab Tulungagung, terima kasih atas kunjungan Bapak Kemendes, semoga berkah kepada masyarakat Tulungagung," bebernya.

Pria politisi PDI-Perjuangan ini juga mengapresiasi Kepala Desa Wajak Lor yang telah bekerja keras dan ikut mendorong nilai tambah di masyarakat. Menurutnya ada 62,4 juta ekor mayoritas komoditas ikan mas koki.

"Potensi ikan hias perlu kita kembangkan secara berkelanjutan dengan unsur yang ada. Kalau ikan konsumsi itu sudah juara 1 tingkat nasional yaitu ikan lele, saya akan kawinkam dengan ikan hias mas koki selanjutnya," paparnya.

Pihaknya berharap, kedepan dapat mendongkrak pemasaran ikan kontes yaitu ikan mas koki. Termasuk menjadi ajang mempererat persaudaraan pecinta ikan koki. Pasalnya, potensi ikan di Tulungagung sudah melegenda karena kadar asam di dalam sumber air cocok dengan ikan.

"Sehingga ikannya bagus dan ketika masuk menjadi gori itu menjadi primadona," imbuhnya. 

Diketahui, di tempat terpisah ada 300 peserta kontes ikan mas koki sekaligus dipamerkan disepanjang Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Peserta banyak dari luar Tulungagung cukup antusias menyambut event tersebut.