Hari Pertama, Anies Baswedan Sampaikan Wawasan Kebangsaan saat Berkunjung ke Jawa Timur

Anies Baswedan memaparkan wawasan kebangsaannya
Sumber :
  • A. Thoriq/ Jatim Viva

Jatim –Bakan calon presiden Pemilu 2024, Anies Baswedan memaparkan wawasan kebangsaannya di hari pertama kunjungannya ke Jawa Timur. Ia memaparkan pemikirannya dalam kegiatan simfoni kebangsaan yang digelar DPW NasDem Jawa Timur di Dyandra Convention Center Surabaya, Jumat 17 Maret 2023.

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, DLU Inspeksi Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Anies mengatakan bahwa Jawa Timur harus menjadi percontohan bagi provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia dalam menciptakan perdamaian dan keamanan. Menurutnya, walaupun didiami oleh berbagai suku dan budaya yang berbeda, suasana damai harus tercermin di bumi Majapahit. Oleh karenanya, kondisi tersebut patut dijaga dan terus dilestarikan.  

"Jawa Timur adalah sebuah provinsi yang memiliki suasana guyub, suasana persatuan, dan suasana kebersamaan, kita ingin suasana itu dijaga terus," kata Anies. 

Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tungu 8-10 Bulan

Anies melanjutkan, pun demikian dengan Indonesian kedepan. Keamanan dan kedamaian yang sudah terbangun sejak lama harus juga ditingkatkan. Namun dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan tidak cukup hanya dengan dihadirkam suasana yang aman dan damai melainkan harus diciptakan sebuah kesetaraan kesempatan, yang itu bertitik pada kesetaraan pendidikan dan kesehatan. 

"Dengan kesetaraan itu, siapa saja, tinggal dimana saja, anak-anaknya mendapat kesetaraan pendidikan, mendapatkan kesetaraan layanan kesehatan yang berkualitas. Itu yang sama-sama kita dorong. Persatuan yang membuat keragaman menjadi indah harus di topang dengan hadirnya rasa keadilan," jelasnya. 

Demokrat Gresik Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Pilkada 2024

Oleh karenanya Anies menegaskan, jika ingin mendatangkan rasa kesetaraan tersebut, pemilu 2024 lah waktunya. Ia katakan, dalam setiap gelaran demokrasi merupakan kesempatan bagi semua masyarakat untuk mengeluarkan ekspresinya dalam membagun cita-cita bangsa yang lebih baik. Hal tersebut adalah kesempatan emas dalam menjemput perubahan untuk perbaikan. 

"Artinya semua menyongsong pemilu dengan suka cita, menyongsong pemilu dengan penuh harapan, bahwa ini adalah pestanya rakyat. Ini adalah kesempatan bagi rakyat untuk menunjukan sikap," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title