Guyub, Perguruan Silat dan GP Ansor Resik-resik Kuburan Jelang Ramadan

Suasana resik-resik kuburan di Karanganom
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Banyak cara yang bisa dilakukan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1444 H. Salah satunya dengan 'Resik-resik Kuburan'. Diinisiasi oleh Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor Desa Karanganom menggandeng seluruh perguruan mulai PSHT, PSNU Pagar Nusa, PSHT Winongo, IKSPI, serta IPNU-IPPNU Karanganom.

Serunya Tradisi Sepak Bola Api di Ponpes Mojokerto Kala Ramadan

Ketua GP Ansor Karanganom, Ahmad Baha'uddin menjelaskan latar belakang kegiatan ini adalah yang pertama mendekati bulan suci Ramadan. Biasanya, warga sekitar berduyun-duyun untuk berziarah ke makam. Sehingga perlu lokasi supaya lebih bersih dan membuat nyaman peziarah.

"Kebetulan kemarin perwakilan saat sowan ke juru kunci menanyakan apa yang perlu dibantu, mendapat respon bagus. Butuh memindahkan kayu dan sampah-sampah di dalam makam," ungkap Ahmad Baha'uddin, Sabtu, 18 Maret 2023.

Jelang Ramadan, Puluhan Anggota Perguruan Silat dan Banom NU di Trenggalek Bersihkan Kuburan

Selain itu, kegiatan pertama Ansor menggandeng seluruh perguruan silat tidak lain untuk terus berkomitmen dalam merawat kerukunan dan persaudaraan sesama di lingkungan. Terlebih, akhir-akhir ini di beberapa daerah insiden oknum yang tidak diinginkan berkaitan kamtibmas meresahkan masyarakat.

"Ini awal yang bagus untuk terus menjalin komunikasi antar nom-noman (pemuda). Semoga kerjasama akan terus terjalin, merawat perbedaan menjadi sebuah kekuatan.

GP Ansor Surabaya Ancam Tolak Semua Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah, Begini Alasannya

Senada, Perwakilan dari Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Rayon Karanganom, Maulana dwi santoso menuturkan kesan kegiatan kerja bakti cukup menarik. Ia berterima kasih kepada Kepala Desaa beserta perangkat, dulur-dulur pemuda yang bergabung di berbagai perguruan silat.

Lana berharap ke depan bertambah raket (lengket) seduluran antar perguruan silat di Desa Karanganom. Masukannya, ketika ada kegiatan di hari yang lain bisa melibatkan seluruh perguruan untuk show up bahwa pendekar silat juga ikut berperan di masyarakat.

"Kegiatan yang melibatkan seluruh perguruan seperti ini bisa merubah pandangan masyarakat agar tidak memandang sebelah mata atau negatif," tandasnya.

Terpisah, Pembina PSNU Pagar Nusa Ranting Karanganom, Krisna Sagita Suyibyo Hadi menuturkan luar biasa. Baru kali kali ini bisa menghelat acara bersama dari seluruh organisasi kepemudaan dan perguruan silat.

Selain itu, Agit sapaan akrabnya menilai dengan adanya kegiatan ini selain bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena bila dilihat bersih-bersih hanya kegiatan sepele, akan tetapi besar manfaat demi kebikan bersama. Ditambah lagi, bisa ngalap berkah sekaligus mempererat pemuda khususnya organisasi.

"Kita bisa tunjukan kepada masyarakat bahwa di Karanganom kita bisa guyub rukun. Kedepanya kita agendakan rutin, agar pemuda desa bisa lebih terjalin keakraban dan komunikasi. Termasuk bisa bersatu dan tidak terjadi kesenjangan sosial," terangnya.

Total keseluruhan perwakilan mulai GP Ansor, PSHT Rayon Karanganom, PSNU Pagar Nusa Ranting Karanganom, PSHT Winongo, IKSPI, serta IPNU Karanganom sebanyak 25 orang.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Karanganom, Muntingah. Pihak Pemerintah Desa mengungkapkan banyak pandangan di luar yang menjustifikasi desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulungagung ini tidak kondusif. Namun, telah dijawab oleh kegiatan pada pagi hari ini.

"Saya sudah menyatakan di Karanganom seperti ini sudah guyub rukun. Baik antara remaja-remaja hingga semua warga hidup rukun," ujar Muntingah.

Pihak Pemdes akan mensupport apapun bentuk kegiatan positif di desa. Tidak lain untuk pembangunan fisik maupun pembangunan mental karakter yang sama halnya penting.

Sebagai informasi, kegiatan dimulai pukul 06.00 hingga 07.15, pasalnya banyak yang sudah beraktifitas, sehingga memaksimalkan waktu di pagi hari sebelum berangkat kerja.

Kegiatan bersama antar perguruan akan berlanjut rencana di pertengahan bulan Ramadan mengadakan bagi takjil dan berbuka bersama.